Waspada Pertamax Palsu Menjelang Musim Mudik, Modus Campur Pertalite dengan Pewarna

Mereka beraksi di empat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Depok.

(SHUTTERSTOCK/BAGUS UPC)
Ilustrasi BBM, BBM Pertamina, SPBU Pertamina. 

Adapun para tersangka yang sudah diamankan dalam kasus ini adalah RHS (49) selaku pengelola SPBU, AP (37) dan DM (41) selaku manajer SPBU.

Kemudian, pengawas SPBU berinisial RY (24) dan AH (26).

Mereka memulai kejahatannya dalam waktu yang berbeda-beda.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina di SPBU Seluruh Indonesia Hari Ini 28 Maret 2024, Pertamax hingga Solar

Para pelaku ini mengisi tangki di SPBU untuk Pertamax dengan Pertalite yang sudah diberi pewarna.

"Kemudian, diberikan zat pewarna sehingga warnanya Pertalite sama dengan Pertamax lalu dijual dengan menggunakan harga Pertamax," ujar Nunung.

"Motif dari para pelaku untuk adalah ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya," katanya lagi.

Nunung mengungkapkan tersangka RHS telah melakukan kegiatan ini sejak Juni 2022 hingga bulan Maret 2024 di wilayah Tangerang.

Tersangka berinisial DM telah melakukan kecurangan ini sejak Januari 2023 hingga Januari 2024.

DM diperkirakan memperoleh keuntungan lebih dari Rp 2 miliar atau Rp 2.000.273.000 dari aksi kejahatannya itu.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Waspada! Sudah Beredar Pertamax Palsu, Modusnya Pertalite Dicampur Pewarna, Bisa Bikin Jebol Mesin,

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved