Pilkada 2024

Aktivis: Rakyat Pangandaran Tak Butuh Figur dengan Baligo Paling Banyak Tapi yang Bisa Sejahterakan

Sebaran banner atau baliho tokoh birokrat dan kader partai di beberapa lokasi di Kabupaten Pangandaran terus menjadi perhatian publik.

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Dok. SatPol PP Kab Pangandaran
Sejumlah personel SatPol PP Kabupaten Pangandaran menertibkan alat peraga sosialisasi, Rabu (27/3/2024). Seorang aktivis kampung di Pangandaran mengatakan, rakyat butuh figur yang bisa menyelesaikan persoalan yang belum tuntas, bukan figur yang balihonya paling banyak. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sebaran banner atau baliho tokoh birokrat dan kader partai di beberapa lokasi di Kabupaten Pangandaran terus menjadi perhatian publik.

Banner atau baliho tersebut bertuliskan ucapan selamat berpuasa di bulan suci Ramadhan 2024 ini.

Meskipun tulisan dikemas sedemikian rupa, banyak warga yang berasumsi banner itu sebuah alat peraga sosialisasi yang memiliki kepentingan politik.

Seperti diketahui, akhir tahun 2024 ini akan dilaksanakan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya di Pangandaran.

Seorang aktivis kampus di Pangandaran, Ihsan Sanusi, mengatakan, secara prinsip ajang pesta demokrasi adalah untuk menentukan arah pembangunan yang lebih baik dan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Baca juga: Pilkada Kabupaten Sukabumi Gerindra dan PKB Diam-Diam Rancang Koalisi, Sudah Dapat Sinyal dari Pusat

"Rakyat butuh figur yang bisa menyelesaikan persoalan yang belum tuntas, bukan figur yang balihonya paling banyak," ujar Ihsan kepada wartawan melalui WhatsApp, Sabtu (30/3/2024) siang.

Menurutnya, Pilkada harus menjadi sarana dan jembatan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan secara ilmiah, rasional dan akademis.

Menghadapi Pilkada serentak yang akan datang, tentu muncul sorotan baru tentang bagaimana proses demokrasi ini bisa menjadi lebih dari sekadar pesta politik.

"Hampir setiap kami berkumpul, isu dan opini Pilkada jadi pembahasan," ucapnya.

Ihsan berpendapat, Pilkada Pangandaran harus ada pendekatan ilmiah yang berbasis data dan analisis.

Sehingga, menjadi komitmen para bakal calon Bupati untuk memprioritaskan infrastruktur yang benar dibutuhkan oleh masyarakat kedepan.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Lakukan pembangunan secara terstruktur, tidak arogan dan penuh pertimbangan dalam rangka memenuhi kebutuhan rakyat, bukan untuk kehendak elit," kata Ihsan. (*)

Baca juga: APS Bakal Calon Bupati Ditertibkan Satpol PP Pangandaran, Berasal dari Tokoh dan Kader Partai

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved