Longsor dan Banjir di Bandung Barat

Sampel DNA Keluarga Korban Diambil, DVI Identifikasi 7 Jenazah Tertimbun Longsor di Bandung Barat

Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jabar sudah mengambil sampel DNA keluarga korban yang tertimbun longsor di KampungGintung, Bandung Barat

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Petugas SAR gabungan mengevakuasi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (28/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jabar sudah mengambil sampel DNA keluarga korban yang tertimbun longsor di Kampung Gintung, RT 3/7, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Seperti diketahui, jumlah korban yang tertimbun longsor tersebut mencapai 10 orang dan 7 di antaranya sudah ditemukan dan indentitasnya teridentifikasi tim DVI, kemudian jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga.

"Sampai hari ini sudah ada 10 keluarga yang melaporkan kehilangan saudara. Semuanya sampel DNA sudah dilakukan pengambilan," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono di lokasi kejadian, Kamis (28/3/2024).

Setelah diambil, sampel DNA ini diserahkan ke Posko antemortem yang ada di SDN 1 Cibenda, Kecamatan Cipongkor. Sehingga, jika kondisi mayat rusak akan dicocokkan dengan sampel DNA posko antemortem.

Selain mendirikan Posko antemortem, pihaknya juga menyiapkan Posko postmortem di RSUD Cililin, sehingga, korban yang ditemukan Tim SAR dibawa ke sana untuk diperiksa dan diidentifikasi.

"Jadi dalam membantu proses identifikasi korban, Polda Jabar membuat dua Posko, satu antemortem dan postmortem," katanya.

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap tiga korban yang belum ditemukan dengan menggunakan cangkul, pompa penyemprot air atau alkon, dan anjing pelacak atau tim K-9.

"Petugas menurunkan anjing pelacak dan alat sederhana untuk mencari korban tertimbun longsor, mengingat akses alat berat tidak memungkinkan sampai ke lokasi," ucap Aldi.

Selama empat hari ini, tim DVI sudah mengidentifikasi 7 korba yakni Lastri (20), Nurlatifah (8), Diki Saputra (4), Aam (55), Eras (50), Dadi (48), dan seorang anak bernama Nabila (5) yang merupakan cucu Eras.

Sedangkan tiga korban lainnya, yakni Encep (60), dan Opin (45) belum ditemukan. Sementara korban diduga Aji (2) yang sebelumnya ditemukan di Sungai Citarum belum dimasukkan ke dalam label jasad korban karena belum teridentifikasi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved