Dinkes Purwakarta Sebar Ratusan Tenaga Medis untuk Layani Para Pemudik pada Momen Lebaran 2024

Sementara 4 rumah sakit yang disiagakan adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih dan Rumah Sakit Umum (RSU) Siloam Hospitals, RSU Bhakti

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
deanza falevi/tribun jabar
Masyarakat saat cek kesehatan di Posko Kesehatan IDI di rest area Tol Cipularang KM 88A, Selasa (18/4/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mempersiapkan berbagai langkah untuk membantu pelayanan kesehatan untuk para pemudik pada momen Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H.

Data yang diterima Tribunjabar.id dari Dinkes Purwakarta, sebanyak 336 tenaga kesehatan, 20 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), satu rumah sakit umum daerah milik Pemkab Purwakarta dan 3 rumah sakit umum disiagakan 24 jam membantu pelayanan kesehatan para pemudik selama H-7 dan H+7 lebaran.

"Arahan Pj Bupati Purwakarta untuk membantu pelayanan kesehatan pemudik lebaran telah kita tindaklanjuti. Semua personil tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan sudah kita siapkan semuanya," kata Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan kepada wartawanz Kamis (28/3/2024).

Deni menjelaskan, tenaga kesehatan yang diterjunkan terdiri dari dokter, perawat hingga sopir ambulance. Sementara puskesmas yang disiagakan sebanyak 20 puskesmas yang berada di sepanjang jalur mudik.

"Semuanya bersiaga 24 jam penuh," kata Deni.

Sementara 4 rumah sakit yang disiagakan adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih dan Rumah Sakit Umum (RSU) Siloam Hospitals, RSU Bhakti Husada, dan RSU Abdul Radjak.

Selain itu, lanjut Deni, Dinas Kesehatan Purwakarta juga mendirikan 8 Pos Koordinasi (Posko) Pelayanan Kesehatan 24 Jam. Posko-posko itu didirikan dijalur mudik yang melintasi jalan tol maupun jalan arteri (non tol).

Posko dijalur mudik jalan tol Rest Area KM 88 Tol Cipularang, Rest Area KM 97 Tol Cipularang dan Rest Area KM 81 Tol Cipali. Sementara Posko Pelayanan Kesehatan di jalur mudik jalan arteri didirikan di kawasan Pasar Jumat, Cipaisan, Purwakarta, Jalan Raya Sadang, Jalan Cikopo Selatan dan Jalan Ciganea, Mekargalih.

"Semua posko yang kita dirikan akan melayani para pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan. Selain itu, posko-posko itu juga bisa menjadi lokasi para pemudik beristirahat," kata Deni.

Deni menambahkan, semua tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang disiagakan akan menyediakan pelayanan pemeriksaan kesehatan, kebutuhan obat-obatan, hingga pelayanan kegawat-daruratan bagi pemudik

"Apabila terjadi kasus atau kejadian luar biasa, seperti kecelakaan atau serangan sakit berat secara tiba-tiba, kita siapkan tindakan kedaruratan hingga harus dirujuk ke rumah sakit. Kita siapkan tenaga medis, sopir dan ambulance yang siap siaga menangani kedaruratan," kata Deni.

Dalam pelaksanaan bantuan pelayanan kesehatan pemudik, Deni mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait, seperti TNI-Polri, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadaman Kebakaran Dan Penyelamatan, Kwartir Pramuka Daerah Purwakarta, dan instansi terkait lainnya.

Menurut Deni, koordinasi dengan instansi lain mutlak harus dilakukan, karena membantu para pemudik dalam jumlah sangat besar perlu dilakukan secara terpadu dan terkelola secara baik. 

"Instansi lain seperti TNI-Polri dan instansi lain merupakan instansi yang koordinasinya sangat baik dalam penanganan bantuan selama musim mudik lebaran," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved