Polisi Terapkan One Way hingga Liburkan Andong, Antisipasi Kepadatan di Selatan Jabar saat Mudik
Polda Jabar menyiapkan sejumlah cara bertindak untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas di jalur arteri selatan Jabar, saat mudik
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polda Jabar menyiapkan sejumlah cara bertindak untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas di jalur arteri selatan Jabar, saat mudik lebaran.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo mengatakan, jalur selatan Jabar masih menjadi jalur favorit masyarakat saat mudik lebaran.
Menurut Wibowo, titik kepadatan biasanya terjadi di wilayah Limbangan karena adanya operasional Pasar Limbangan dan masyarakat yang menyeberang jalan.
Di titik itu, Polisi bakal menyiapkan one way sepenggal untuk mengantisipasi kepadatan saat puncak arus mudik dan balik lebaran.
Baca juga: Waspada 4 Pasar Tumpah yang Bisa Hambat Pemudik di Jalur Pantura Cirebon, Jadi Titik Rawan Macet
"Kalau memang arus mudiknya panjang, maka dari arah Tasik akan ditutup dulu, kita prioritaskan untuk menarik kendaraan dari arah Bandung dulu. Begitupun, ketika arus balik nanti cukup panjang dari arah Tasik, maka dari arah Bandung kita pending sementara, kita prioritaskan kendaraan yang dari arah Kota Tasik," ujar Wibowo, di Mapolda Jabar, Rabu (27/3/2024).
Titik selanjutnya, kata dia, di jalur Gentong Tasikmalaya yang memiliki trek berkelok dan menanjak. Di sana, biasanya terjadi kepadatan akibat kendaraan kesulitan menanjak.
Selain menempatkan personel untuk mengatur lalu lintas, polisi memaksimalkan jasa warga bernama 'Tim Ganjal'.
"Kita punya potensi masyarakat yang cukup membantu kita, ada namanya Tim Ganjal yang akan beroperasi di wilayah Gentong ini. Minimal dia bisa membantu untuk menyingkirkan atau menggeser kendaraan trouble ke bahu jalan sehingga tidak menggangu ke jalur utama," katanya.
Sementara untuk sistem one way, kata dia, akan diterapkan secara situasional di jalur padat salah satunya Kadungora, Kabupaten Garut.
One way baru dilakukan jika kepadatan kendaraan yang berasal dari arah Bandung akan dialihkan ke Jalan Raya Kadungora Baru.
"Begitupun sebaliknya, ketika arus balik wisata, kendaraan dari arah Cipanas akan kita one way menggunakan jalan Kadungora Lama, kendaraan dari arah Bandung akan kita alihkan ke jalan Kadungora Baru," ucapnya.
Baca juga: Satu Jenazah Korban Longsor di KBB Ditemukan di Aliran Sungai, Kini Bertambah Jadi 5 Orang
Selain itu, kata Wibowo, operasional andong yang ada Selatan Jabar akan diliburkan selama pelaksanaan Ops Ketupat Lodaya.
Sebab, andong menjadi salah satu penyebab kepadatan kendaraan. Para penyedia jasa andong sudah diberikan kompensasi. Tak disebut nominal kompensasi yang diberikan.
"Mudah-mudahan ini bisa membantu kelancaran ketika arus mudik dan wisata," katanya.
Polda Jabar Antisipasi Potensi Anarkisme di Ruang Digital, Harus Jadi Perhatian Serius Semua Pihak |
![]() |
---|
Nasib 4 Terdakwa Pembakaran Mobil Polisi Saat Hari Buruh di Bandung, Sudah Jalani Sidang Tuntutan |
![]() |
---|
Polda Jabar Mulai Selidiki Kasus Keracunan MBG, Bakal Awasi Lebih Ketat |
![]() |
---|
Polda Jabar Perjelas Duduk Perkara Video Viral Truk Diduga Dibegal di Jalan Soekarno Hatta Bandung |
![]() |
---|
Tanah Liat Itu Ternyata Bersisi Ekstasi, Modus Baru Peredaran Narkotika Diungkap Polda Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.