PLTU Cirebon 1 Akan Pensiun Dini, Cirebon Power Sebut Akan Ditutup 2035

Lebih lanjut, Joseph menggambarkan pensiun dini PLTU secara sederhana sebagai perubahan skema finansial komersial.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
DOK. CIREBON POWER
Foto udara progres pembangunan pembangkit Cirebon Power Unit II di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis (13/4/2023). Foto ISTIMEWA DOK. CIREBON POWER 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Begini progres terbaru rencana pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) unit I Cirebon Power.

Seperti diketahui, pemerintah jauh-jauh hari sudah terendus akan mempercepat penghentian masa operasional atau pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon.

Wakil Direktur Utama Cirebon Power, Joseph Pangalila mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah dilakukan studi mendalam untuk memitigasi dampak dari pensiun dini tersebut.

Suasana PLTU Cirebon, Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Sabtu (18/8/2018).
Suasana PLTU Cirebon, Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Sabtu (18/8/2018). (tribunjabar/ahmad imam baehaqi)

"Kami tengah melakukan studi mendalam untuk memastikan bahwa proses ini tidak menimbulkan dampak merugikan bagi berbagai pihak, termasuk para pekerja, masyarakat, pemerintah lokal dan nasional, serta program kelistrikan nasional," ujar Joseph, Rabu (27/3/2024).

Sejak akhir tahun 2022, Cirebon Power telah menyatakan kesiapannya untuk turut serta dalam upaya pemerintah untuk mengurangi emisi dengan menjadi sukarelawan dalam program pensiun dini PLTU.

Joseph menjelaskan, bahwa sepanjang tahun 2023 hingga saat ini, diskusi terus berlanjut dengan Asian Development Bank, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta PT PLN (Persero), dengan progres yang positif.

Lebih lanjut, Joseph menggambarkan pensiun dini PLTU secara sederhana sebagai perubahan skema finansial komersial.

Analogi yang digunakan adalah mirip dengan konsep over kredit perbankan yang mempersingkat masa tenor kredit.

"Dengan skema Energy Transition Mechanism (ETM) dan Just Energy Transition Partnership (JETP), kami dapat mengakses pembiayaan yang lebih murah dan efisien."

"Melalui skema ini, kontrak operasional proyek Cirebon 1 dapat diperpendek," ucapnya.

Apabila kesepakatan dengan semua pihak tercapai, usia operasional PLTU Cirebon I yang seharusnya mencapai tahun 2042 sesuai dengan Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (Power Purchase Agreement), akan dipersingkat menjadi tahun 2035.

Menurut Joseph, pemilihan PLTU unit I sebagai pilot project pensiun dini bukan karena alasan kebersihan.

Tetapi karena evaluasi operasional, keuangan, dan lingkungan yang menunjukkan keunggulan.

"Investor tidak akan mengambil risiko yang tidak terukur."

"Inisiatif Cirebon Power sebagai pilot project pensiun dini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung percepatan transisi energi di Indonesia, menuju pencapaian target nol emisi (net zero emission) pada tahun 2060 dan untuk mengurangi dampak perubahan iklim," jelas dia.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved