Musim Mudik 2024, Polisi Antisipasi Bottle Neck antara Tol Japek hingga Tol Pejagan

Selain bottle neck, faktor lain yang berpotensi menyebabkan terjadinya pelambatan arus lalu lintas saat arus mudik adalah antrean di rest area.

Tribun Jabar/Deanza Falevi
Ruas Jalan Pengalihan Tol Japek II Selatan yang berada kawasan Sadang, 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelambatan arus lalu lintas kerap terjadi saat mudik Lebaran di jalur Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga Tol Pejagan.

Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo mengatakan, berdasarkan pengalaman mudik tahun sebelumnya, pelambatan terjadi akibat adanya perbedaan selisih ruas jalan atau bottle neck pada rentang jalan Tol Japek hingga Tol Pejagan.

Di Tol Japek, kata dia, terdapat lima lajur utama ditambah satu bahu jalan yang dapat digunakan. Lalu, ruas jalan menyempit di Tol Cipali menjadi tiga lajur utama dan satu bahu jalan.

Masuk ke Tol Palikanci hingga Pejagan, ruas jalannya semakin menyempit jadi hanya dua lajur utama dan satu bahu jalan.

Baca juga: Polisi Terapkan One Way hingga Liburkan Andong, Antisipasi Kepadatan di Selatan Jabar saat Mudik

"Artinya, dengan peningkatan kendaraan yang cukup tinggi dari arah barat, ini pasti akan terjadi pelambatan di wilayah Cipali sampai dengan Pejagan, soalnya ada selisih ruas jalan, itu yang kita katakan bottle neck," ujar Wibowo, saat rakor di Polda Jabar, Rabu (27/3/2024).

Selain bottle neck, kata dia, faktor lain yang berpotensi menyebabkan terjadinya pelambatan arus lalu lintas adalah antrean di rest area.

Biasanya, Jabar menjadi titik untuk beristirahat bagi para pemudik yang berasal dari wilayah Sumatra.

Wibowo mengaku telah menyiapkan cara bertindak berupa contraflow dan one way. Contraflow akan digelar di Tol Japek yang dimulai pada 5 April mulai pukul 14.00 WIB hingga 11 April pukul 24.00 WIB.

One way tak akan digelar di Tol Japek, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas seperti mudik Lebaran 2022. Dengan contraflow, kendaraan yang berasal dari Bandung tetap dapat menuju ke Jakarta.

"Yang jelas, untuk Japek kita tidak akan melaksanakan one way, kita hanya melaksanakan contraflow baik pada saat mudik maupun pada saat balik," katanya.

One way bakal diterapkan mulai dari KM 72 Cikopo hingga KM 414 Kalikangkung. One way di ruas jalan itu, kata dia, akan diterapkan secara bertahap yang dimulai pada 5 April pukul 14.00 WIB. Nantinya, ketika one way digelar, Polda Jabar akan melakukan penyeimbangan di KM 70 untuk mengantisipasi penumpukan di salah satu lajur.

Baca juga: Pengemudi Wajib Hati-hati, Sebagian Jalur Pantura Indramayu Gelap Gulita Jelang Mudik Lebaran

"Di tahun 2022 lalu, banyak sekali masyarakat yang berusaha mendobrak dobrakan di tengah tol itu karena flow atau arus yang ada di lajur A normal dengan one way gak normal, berat sebelah sehingga ada kekecewaan masyarakat," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved