Berkat Pemanfaatan Maggot, Kelurahan Rancabolang Jadi Kawasan Bebas Sampah Pertama di Kota Bandung

Ahmad menyampaikan bahwa pengelolaan maggot merupakan metode paling mudah dilakukan dan paling ramah lingkungan. 

Penulis: Tiah SM | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Dokumentasi--- Pekerja melakukan pengecekan lava maggot pada setiap biopon, di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/12/2023). 

Atas kerja keras selama ini, seluruh RW di Kelurahan Rancabolang sudah menjadi Kawasan Bebas Sampah (KBS) pada 9 Januari 2024.

"Kami satu - satunya kelurahan di Kota Bandung yang sudah semua RW KBS. Sehingga dalam waktu dekat, kita akan diresmikan kawasan pertama KBS," tuturnya. 

Ahmad menyampaikan bahwa pengelolaan maggot merupakan metode paling mudah dilakukan dan paling ramah lingkungan. 

Selain paling ramah lingkungan, maggot juga membuat sampah habis dan tidak ada yang terbuang sia-sia.

"Dari fresh maggot, kita panen 75-80 kg per hari," ungkapnya. 

Ahmad mengatakan, Kelurahan Rancabolang mampu menyelesaikan sampah dapur sekitar 2 ton per hari.

Namun, produksi sampah hanya 900 kg - 1,3 ton per hari.

Untuk menambah sampah agar tercapai 2 ton, pihaknya mengambil limbah sayur dan buah dari Pasar Induk Gedebage.

Per minggu bisa mencapai 700 kg- 1 ton sampah sayur dan buah untuk menutupi kekurangan. 

"Kita ada ternak ayam, lele dan bebek. Kita jadikan maggot sebagai pakan ayam, lele, dan bebek. Dengan maggot tiap hari, lele dalam usia 2 bulan bisa panen,"

"Bahkan 2,5 bulan itu 1 kg isinya 5 ekor," ujar Ahmad. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved