3 Pengeroyok Mahasiswa Hingga Luka Berat di Sumedang Sudah Ditangkap, Polisi Juga Sita Senjata Api

Kemudian ada RN alias Jeprut (21) warga Jalan Palasari Gg. PLN, Sumedang Selatan.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
kiki andriana/tribun jabar
Tampang tiga pengeroyok yang mengakibatkan seorang mahasiswa terluka berat hingga kritis saat berada di Mapolres Sumedang, Senin (25/3/2024) sore. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Aparat Kepolisian Resor Sumedang berhasil menangkap tiga orang pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan seorang mahasiswa terluka berat hingga kritis 

Mereka adalah AZA aliasa Ijal Hayam (35) warga Dusun Cilengkrang RT 01/17, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara; Muhamad Angruzaldi (26) warga Lingkungan Ragadiem, Kota Kulon, Kecamatan  Sumedang Selatan, Kabupatn Sumedang.

Kemudian ada RN alias Jeprut (21) warga Jalan Palasari Gg. PLN, Sumedang Selatan.

Polisi saat melakukan olah TKP kasus penganiayaan seorang mahasiswa di Jalan Prabu Tadjimalela, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/3/2024).
Polisi saat melakukan olah TKP kasus penganiayaan seorang mahasiswa di Jalan Prabu Tadjimalela, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/3/2024). (Dok Polres Sumedang)

Ketiganya adalah pelaku penganiayaan kepada DSN (27), warga Kampung Nagrak RT01/05 Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di Jalan Prabu Tadjimalela, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang pada Jum'at (15/3/2024) sekira pukul 03.30 WIB. 

"Satreskrim, Polsek Sumedang Utara, dan Sat Narkoba, terhadap perkara penganiayaan bersama-sama itu, kita menangkap tiga orang tersangka," kata Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono di Mapolres Sumedang, Senin (25/3/2024). 

Dwi mengatakan, dalam penangkapan itu, polisi juga menyita barang bukti obat-obatan terlarang, peluru, hingga senjata api. 

Berikut ini rinciannya, peluru cal 9 mm sebanyak 279 butir, peluru cal 63 mm sebanyak 26 butir, peluru cal 5.56 mm sebanyak 31 butir, peluru cal 8.5 mm sebanyak 21 butir, dan peluru chess sebanyak 417 butir. 

Serta, 380 lembar obat jenis Tramadol, 300 Lembar Obat Trihex, 264 plastik destro, 2 handphone, 1 unit Teaser (Setruman) 90 KV, 1 unit Senpi Jenis Glock 26 (Chess), 1 unit Senpi Jenis Makarov, dan 3 pucuk Airsoft Gun.

Kepalanya Sempat Dijadikan Bola Sepak

Seroang pria di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat harus mendapatkan penanganan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang

Mahasiswa berinisial DSN (27) asal Kampung Nagrak RT01/05 Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang mengalami luka berat hingga kritis usai dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar.id, peristiwa penganiayaan ini terjadi di Jalan Prabu Tadjimalela, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang

"Ya benar, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Jum'at (15/3/2024) sekira pukul 03.30," kata Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya saat dikonfirmasi Tribun Jabar.id, Jumat (22/3/2024). 

Awang mengatakan, para pelaku diduga melakukan pengeroyokan dengan tangan kosong dan helem. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved