Mengintip Proses Pembuatan Kerupuk Melarat, Oleh-oleh Mudik Unik nan Nikmat dari Cirebon

Uniknya, dalam proses penggorengan, kerupuk melarat digoreng menggunakan pasir, bukan minyak goreng seperti umumnya.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Melihat proses pembuatan kerupuk melarat di rumah produksi milik Solahudin Alayubi (31), di Desa Gesik, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon 

Meskipun prosesnya terlihat sederhana, rumah produksi ini mampu menghasilkan hingga 1.000 pcs atau lebih kerupuk matang per hari.

Selain dijual secara lokal, kerupuk juga dikirim ke berbagai kota seperti Cikampek, Sumedang, dan Jakarta.

Baca juga: Kisah Tukang Goreng Kerupuk Dapat Ejekan karena Profesinya, Videonya Viral, Sukses Jadi Tiktoker

Menyambut musim mudik, produksi kerupuk akan ditingkatkan untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi.

Dengan proses pembuatan yang terjaga dan kualitas yang terjamin, kerupuk melarat diharapkan tetap menjadi primadona kuliner khas Cirebon yang dicari para pemudik setiap musim mudik.

"Ya memang kalau mudik kami tingkatkan produksi dan memang cocok untuk oleh-oleh Cirebon, bagi para pemudik," ucapnya.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved