Ramadhan 2024
Alun-Alun dan Masjid Agung Manonjaya, Spot Ngabuburit di Wilayah Timur Tasikmalaya yang Selalu Ramai
Alun-Alun Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu spot ngabuburit favorit bagi masyarakat Priangan Timur.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Hermawan Aksan
“Sekarang lebih ramai dari tahun kemarin sih. Barang dagangan saya malah selalu habis sebelum jam buka puasa,” ujarnya.
Hani, yang berjualan kuliner ala Korea, gimbap, berencana menambah stoknya untuk momentum ngabuburit besok hari.
“Ke depannya saya pasti tambah stok. Rame banget soalnya ini pengunjung di Alun-Alun Manonjaya,” tutupnya.
Tak jauh dari lokasi, terdapat Masjid Agung Manonjaya yang seolah tampak mengawasi lapangan Alun-Alun Manonjaya tersebut.
Masjid Agung Manonjaya itu merupakan salah satu dari khazanah jejak Islam pada lini masa sejarah Indonesia.
Masjid yang berada di Kecamatan Manonjaya itu merupakan masjid tertua di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang dibangun pada 1837.
Rusliana, juru pelihara Masjid Agung Manonjaya, yang telah bertugas selama 20 tahun, mengatakan bahwa sebelumnya masjid tersebut berupa surau kecil.
“Masjid ini dibangun pada zaman masa pemerintahan Bupati Sukapura. Awalnya ‘kan, pada 1832, ada perpindahan Ibu Kota, dari Leuwiloa, Sukaraja, ke Harja Winangun, Manonjaya, sekarang ini,” ungkapnya.
Setelah perpindahan ibu kota tersebut, di lokasi yang saat ini dibangun Masjid Agung Manonjaya, sebelumnya terdapat sebuah surau kecil.
“Surau itu sudah berada di sana sebelum perpindahan ibu kota. Akhirnya, karena waktu itu ada perkembangan pemerintahan, dibangunlah Masjid Agung Manonjaya pada 1837, namun masih dalam skala kecil,” jelasnya.
Pembangunan Masjid Agung Manonjaya diketahui berada di bawah kepemimpinan Raden Tumenggung Danuningrat.
“Selanjutnya, pada 1889, Masjid Agung Manonjaya ini ada bangunan tambahan. Waktu itu dibangun oleh Raden Tumenggung Wirahadiningrat,” ujar Rusliana.
Pada pembangunan yang kedua tersebut, Masjid Manonjaya mendapatkan tambahan berupa koridor dan selasar, serta 2 menara masjid di sebelah timur.
“Di antara menara kembar, terdapat mustaka atau menara lagi, yang terbuat dari tanah liat hasil pengrajin dari Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis,” katanya.
Menurut cerita, tambah Rusliana, puncak menara itu berasal dari masjid di Pamijahan bekas peninggalan Syekh Abdul Muhyi.
Hilal 1 Syawal 1445 H Tidak Teramati Observatorium Bosscha Imbas Cuaca Mendung di Wilayah Bandung |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa 29 Ramadhan Selasa 9 April 2024 di 6 Wilayah Pantura, dari Karawang hingga Cirebon |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa 29 Ramadhan 9 April 2024 di Wilayah Priangan Timur, Sumedang hingga Tasikmalaya |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa 29 Ramadhan 9 April 2024 di Kota Bandung, Cimahi, dan Sekitarnya, Lengkap Doanya |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa 28 Ramadhan 8 April 2024 di Wilayah Bandung, Cimahi dan Sekitarnya, Lengkap Doanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.