Sedang Memetik Daun, Nenek di Purwadadi Ciamis Terjatuh dan Terseret Aliran Irigasi Sejauh 50 Meter
Korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi oleh anaknya sendiri yang melihat Basinah terpeleset hingga jatuh ke saluran irigasi.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Seorang nenek bernama Basinah (70) ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi di Dusun Pancalan, RT 01/10, Desa Purwajaya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Selasa (19/3/2024).
Korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi oleh anaknya sendiri yang melihat Basinah terpeleset hingga jatuh ke saluran irigasi.
Nurholis, anggota Tagana Kabupaten Ciamis, mengatakan bahwa Basinah sedang memetik daun kacang di pinggir saluran irigasi dekat rumahnya dan diduga terpeleset. lalu jatuh dan terbawa arus air.
"Untungnya, saat itu anaknya yang melihat kejadian tersebut segera memberi tahu warga lainnya dan korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi jatuhnya pertama kali," ungkap Nurholis.
Setelah kejadian tersebut, pihak Desa Purwajaya, Pemerintah Kecamatan Purwadadi, Polsek Lakbok, Koramil Lakbok, Puskesmas Sidarahayu, dan Relawan Tagana bergerak cepat untuk melakukan penanganan.
Tim kesehatan yang tiba di tempat kejadian lalu memeriksa jasad korban dan tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Kematian Basinah diduga disebabkan ia terpeleset di pinggir saluran irigasi hingga jatuh dan tenggelam, dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi awalnya ketika sedang memetik daun kacang.
"Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di TPU setempat," katanya. (*)
Lagi, Seorang Warga Terjatuh di The Kings Shopping Centre, Sempat Dicegah Petugas Keamanan |
![]() |
---|
Mengenal Makna dan Filosofi Jamasan Pusaka di Situs Jambansari Ciamis Setiap Rabiul Awal |
![]() |
---|
Mengenal Situs Geger Sunten di Tambaksari Ciamis, Warisan Sejarah Galuh dan Kisah Ciung Wanara |
![]() |
---|
Harga Gula Aren Padat di Ciamis Rp19 Ribu Perkilogram, Meski Melonjak Petani Sebut Panen Turun |
![]() |
---|
Industri Keripik Pisang di Ciamis Tumbuh Pesat, DKUKMP Dorong Daya Saing Lewat Legalitas dan Kemasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.