Pesantren Darut Taubah Berdiri Dekat Lokalisasi Saritem, Dulu Diganggu Kini Hidup Berdampingan

Pondok Pesantren Darut Taubah sudah berdiri sejak tahun 2000. Lokasinya tak lazim, yaitu berada di episentrum kawasan lokalisasi Saritem.

Tribun Jabar/Nazmi Abdurahman
Suasana di pesantren Darut Taubah, Jalan Gardujati, Kota Bandung. 

"Iya, dulu sebagian. Bahkan ini tempat germonya," ucapnya.

Suasana di pesantren Darut Taubah, Jalan Gardujati, Kota Bandung111
Suasana di pesantren Darut Taubah, Jalan Gardujati, Kota Bandung.

Dalam perjalanannya, pendirian pesantren dengan tujuan mulianya itu ternyata menemui banyak rintangan, mulai dari penolakan hingga gangguan.

"Bukan hanya sekadar fisik tapi psikis pun luar biasa (gangguannya). Ada yang mabuk nantang kiai dan sebagainya, terus banyak buhul, dan begitulah. Santet juga banyak. Itu diawal," katanya.

"Santri dulu luar biasa tantangannya, bukan gak punya uang atau gak betah, jauh orang tua atau sebagainya. Tapi, santri dulu tuh, gak betahnya karena diganggu sama masyarakat di sini," tambahnya.

Tak tanggung-tanggung, gangguan itu terus terjadi hingga 2004, sejak pesantren itu didirikan. Kini, masyarakat sekitar sudah mulai menerima kehadiran Pesantren dan hidup berdampingan.

"Bahkan ada anak mereka (PSK) belajar di sini, TK dan Diniyah ikut ke sini, mungkin secara hari nuraninya jangan sampai anak ikut seperti itu," katanya.

Jumlah santri pun, kata dia, terus bertambah dari yang semula hanya puluhan, kini sudah ada 200-an dan berasal dari berbagai wilayah di Jabar.

Sejak berdiri, Ponpes Darut Taubah tak memungut sepeser pun uang dari para santrinya. Asalkan, memiliki niat mempelajari agama, kata dia, maka pintu pesantren terbuka bagi siapa saja.

"Gratis. Amanat dari pendiri gak boleh bayar. Sepeser pun," ucapnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved