Berita Viral
Beredar Isu Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche Galang Dana untuk Ganti Rugi, Kitabisa Buka Suara
Unggahan foto yang menampilkan tangkapan layar galang dana lewat aplikasi Kitabisa untuk ganti rugi, ramai diperbincangkan di media sosial.
TRIBUNJABAR.ID - Kasus pengemudi Xpander yang menabrak Porsche di Showroom PIK 2 viral di media sosial dan masih terus menjadi sorotan.
Kini, dikabarkan pengemudi Xpander galang dana untuk membayar ganti rugi.
Bisakah menggalang dana untuk ganti rugi di Kitabisa?
Kecelakaan yang viral di media sosial tersebut terjadi di PIK 2, Kota Tangerang, pada Rabu (13/3/2024).
Rupanya pengemudi Xpander tersebut mabuk saat berkendara hingga menabrak Porsche yang sedang terparkir.
Baca juga: Setelah Porsche Ditabrak Xpander di Jakarta, di Sidoarjo Porsche Tabrak Grand Livina, 1 Luka Berat
Sosok pengemudi mobil Mitsubishi Xpander yang menabrak mobil mewah Porsche GT3 seharga Rp 8,9 miliar ituberinisial JS (42).
Akibat kejadian itu, mobil Porsche abu-abu yang ditabrak pun ikut ringsek di bagian depan.
Adapun penyebab JS menabrak mobil mewah Porsche GT3 seharga Rp 8,9 miliar ternyata karena mabuk.
Hal ini disampaikan Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat berdasarkan dari hasil pemeriksaan pengemudi tersebut ternyata sedang dalam keadaan mabuk hingga akhirnya terjadi kecelakaan tersebut.
"Terkait untuk kejadian di PIK itu, pengemudi X-pander itu betul mabuk," kata Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat saat dihubungi, Jumat (15/2/2024), melansir dari Tribunnews.
Saat itu, Wahyu mengatakan hasil keterangan pelaku, jika dia mengonsumsi minuman beralkohol jenis vodka di rumahnya sebelum berkendara.
"Dari keterangannya, dia maboknya di rumah," ungkapnya.
Meski begitu, Wahyu menyebut hasil tes urine JS sudah diketahui negatif mengonsumsi narkoba.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan dan yang bersangkutan negative urinenya," tuturnya.
Polisi telah menetapakn JS sebagai tersangka dan juga langsung dilakukan penahanan.
Meski begitu, kini beredar kabar pemilik Xpander yang tabrak Porsche di PIK melakukan galang dana lewat aplikasi Kitabisa.
Hasil galang dana itu dikabarkan untuk membayar ganti rugi.
Baca juga: Viral Xpander Tabrak Kafe di Surabaya, Diduga Mau Parkir Kebablasan, Dikemudikan Ibu-ibu
Tak ayal, kini unggahan foto yang menampilkan tangkapan layar galang dana lewat aplikasi Kitabisa, ramai diperbincangkan di media sosial.
Foto tangkapan layar tersebut diunggah oleh akun media sosial X, @tanyakanrl, pada Minggu (17/3/2024) pukul 16.20 WIB.
“1x kebaikanmu = Bantu Driver Xpander Untuk Ganti Rugi, Donasi tersedia Rp 9 miliar,” tulis keterangan dalam foto tersebut.
Public Relation Manager Kitabisa, Fara Devana mengatakan bahwa foto tangkapan layar yang beredar tersebut adalah hoaks.
Setelah isu tersebut ramai di media sosial, pihak Kitabisa juga telah melakukan klarifikasi secara resmi di akun X mereka, @kitabisacom.
Fara menyatakan bahwa tangkapan layar tersebut merupakan hasil editan warganet yang diubah sedemikian rupa.
Ia menegaskan, Kitabisa tidak pernah memfasilitasi galang dana yang melanggar ketertiban atau keamanan, seperti pada kasus Xpander tabrak showroom mobil tersebut.
“Apalagi di berbagai berita yang saya baca, pengemudi sampai bisa menabrak karena di bawah pengaruh minuman keras.
Jadi tidak mungkin kita meloloskan galang dana untuk kasus ini,” ungkap Fara saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/3/2024).
Lebih lanjut, hingga Senin (18/3/2024), Fara mengatakan tidak ada pihak yang mengajukan galang dana untuk kasus Xpander tersebut.
“Di foto, tercantum bahwa yang mengajukan dari pihak Kitabisa.
Baca juga: Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche di Jakarta Siap Ganti Rugi, Total Kerugian Rp 5,7 Miliar
Tentu ini nggak mungkin, karena dari internal kita sudah pasti akan menolaknya,” katanya.
Menurut Fara, apabila ada pihak yang mengajukan galang dana, tim Kitabisa juga akan menolaknya karena tidak sesuai dengan ketentuan.
Ketika ada pihak yang mengajukan galang dana, pertama tim Kitabisa akan melakukan pengkategorian jenis galang dana yang akan dilakukan.
Di sistem Kitabisa, mereka mempunyai dua jenis galang dana, yaitu galang dana kategori medis dan non-medis.
Agar bisa melakukan galang dana, maka orang yang mengajukan harus memenuhi beberapa syarat.
“Untuk kategori non-medis, ada verifikasi berupa KTP pengunggah, identitas, keaslian data, dan dibutuhkan beberapa dokumen lain,” jelasnya.
Setelah semua berkas lengkap, maka ada waktu tunggu selama tujuh hari kerja untuk screening dari internal Kitabisa.
“Semisal memang ada yang mengajukan, galang dana untuk kasus Xpander sudah dipastikan tidak akan lolos,” ujarnya.
Terkait tindak lanjut dari hoaks ini, Fara mengatakan bahwa sekarang masih dalam tahap diskusi internal.
JS Siap Ganti Rugi
Total kerugian mobil Mitshubishi Xpander yang menabrak Porsche GT3 di sebuah showroom di kawasan PIK mencapai Rp5,7 miliar.
JS pun mengaku siap mengganti kerugian.
Hal itu diungkap JS saat diperiksa oleh polisi.
"Pengakuannya dia (pelaku) pengen ganti rugi, 'saya siap ganti rugi' itu aja omongannya.
Itu setelah kita amankan. 'saya bakalan ganti rugi nanti' gitu ngomong nya.
Dari pihak korban, 'saya ingin prosesnya dilanjut', begitu," kata Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat saat dihubungi, Minggu (18/3/2024) malam.
Adapun setelah dihitung, total kerugian akibat kecelakaan tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah.
"Kerugian kurang lebih Rp 5,7 Miliar. (jumlah kerugian) keseluruhan kalau kata manajernya," jelasnya.
Wahyu mengatakan, hingga kini belum ada informasi opsi damai terkait peristiwa yang ada.
Namun, kata Wahyu, pihak kepolisian akan memfasilitasi jika ada kesepakatan damai antara kedua belah pihak.
"Saya nggak tahu di luar apakah pihak keluarga pelaku dan korban ada ketemuan atau ini, belum nyampe ke kita.
Kalau mediasi itu bisa dilakukan mereka kedua belah pihak tanpa dihadiri polisi, intinya kita kalau ada surat perdamaian ada pencabutan laporan, pastinya kita cabut hentikan perkaranya," tuturnya.
#BeritaViral
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tabrak Porsche Rp8,9 M di Showroom, Pengemudi Xpander Malah Galang Dana? Kitabisa: Tak Mungkin Lolos,
Viral Emak-emak Jilbab Pink Gagah Berani Lawan Aparat saat Demo DPR, Pulang ke Rumah Soft Spoken |
![]() |
---|
Indonesia Memanas, Para Artis Sesali Pilihan Politik, Minta Maaf Insiden Ojol Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo, Umar Driver Ojol Asal Sukabumi Selamat, Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Sosok Affan Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Dibawa ke RS Pakai Motor, Tulang Punggung Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Gus Irfan Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.