Disediakan Gratis oleh Pemkot Bandung, 135 Kucing Disterilisasi dan 250 Divaksin Rabies

Para pecinta kucing berbondong-bondong membawa kucingnya karena ada vaksin rabies dan sterilisasi kucing liar gratis yang diberikan Pemkot Bandung.

Penulis: Tiah SM | Editor: Kemal Setia Permana
Tribunjabar.id/tiah sm
Kepala Dinas DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar meninjau kucing-kucing yang pingsan setelah disterilisasi di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung,  Sabtu,(16/03/2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG -  Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung mendadak penuh dengan warga yang membawa kucing, Sabtu (16/03/2024).

Kucing yang dibawa warga saat itu ternyata menjalani vaksinasi dan sterilisasi.

Para pecinta kucing berbondong-bondong membawa kucingnya karena ada vaksin rabies dan sterilisasi kucing liar gratis yang diberikan Pemerintah Kota Bandung.

Kegiatan rabies dan sterilisasi gratis digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)  Kota Bandung berkolaborasi dengan Let's Adopt Indonesia dan The Brady Hunter Foundation.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, mengapresiasi warga yang sudah sadar pentingnya vaksin rabies dan sterilisasi

"Saya sangat berterima kasih kepada warga yang rela menangkap kucing liar di daerah masing-masing untuk disterilisasi, " ujar Gin Gin didampingi Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh, di sela kegiatan. 

Menurut Gin Gin, agenda vaksin dan sterilisasi merupakan kegiatan bagian dari kewaspadaan. 

Sementara Wilsandi Saefuloh menambahkan bahwa vaksin diberikan untuk mengantisipasi rabies.

Sedangkan sterilisasi dilakukan untukpengendalian populasi hewan liar di lingkungan masyarakat.  

"Jangan sampai berkembang biak tidak terkendali," ujar Wilsandi.

WIlsandi menyebutkan bahwa dalam kegiatan kali ini disediakan kuota vaksin rabies 250 ekor dan sterilisasi kucing liar sebanyak 130 ekor.

Pihaknya total menerjunkan 23 dokter hewan  dan 24 tim medis.

Menurut Wilsandi, biaya sterilisasi cukup mahal.  Satu ekor bisa mencapai Rp500 ribu sampai Rp1 juta .

Namun biaya sterilisasi ditanggung Let's Adopt Indonesia dan The Brady Hunter Foundation.

"DKPP hanya mampu membiayai vaksin rabies, makanya butuh kolaborasi agar kucing liar bisa disterilisasi, " ujarnya. 

Kucing-kucing yang sudah disterilisasi sebagian besar mengalami kondisi tidak sadar cukup lama sehingga para dokter dan pencinta hewan harus menepuk nepuk tubuhnya agar segera tersadar. 

Dalam kesempatan itu, Alfin, warga Cibaduyut yang membawa tiga ekor kucing untuk divaksin merasa senang karena kucingnya bisa divaksin gratis. 

"Kalau divaksin ke dokter satu kali vaksin Rp150 ribu, Alhamdulillah ini ada gratis,  saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung, " ujarnya. 

Sedangkan Andika membawa dua kucing liar yang sering datang ke rumahnya untuk disterilisasi.,

"Kucingnya betina takut berkembang biak, makanya saya bawa kesini mungpung gratis, " ujar Andika warga Sukajadi.

Para pencita kucing berharap kegiatan  vaksin rabies dan sterilisasi kucing liar rutin digelar demi kenyamanan dan keamanan Kota Bandung. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved