Sungai Kalensema dan Cigadung Meluap, Ratusan Rumah Warga di Pamanukan Subang Tergenang Banjir

Hujan yang terus mengguyur wilayah Pantura Subang membuat sejumlah sungai kembali meluap menggenangi permukiman warga, Jumat (15/3/2024).

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Permukiman penduduk di Desa Mulyasari kembali terendam banjir akibat luapan Sungai Kalensema dan Cigadung. Foto : Tribunjabar / Ahya Nurdin 

Laporan Kontributor Tribunjabar, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Hujan yang terus mengguyur wilayah Pantura Subang membuat sejumlah sungai kembali meluap menggenangi permukiman warga, Jumat (15/3/2024).

Daerah langganan banjir Desa Mulyasari Pamanukan menjadi yang terparah tergenang luapan air Sungai Kalensema yang meluap sejak semalam.

Adapun ketinggian air Sungai Kalensema yang menggenangi permukiman warga mulai dari 30-60 cm.

Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, ada 7 Kampung yang tergenang air luapan Kali Kamal.

"Permukiman warga yang tergenang di sepanjang daerah aliran Sungai Kalensema sebanyak 107 KK," kata Kades Mulyasari, Hasanudin Masawi, Jumat (15/3/2024) pagi

Adapun permukiman yang tergenang sebanyak 107 Kepala Keluarga tersebut tersebar di beberapa kampung sepanjang aliran Sungai Kalensema.

"Permukiman yang tergenang tersebut ada di Kampung Kedung Gede Latar, Kampung Lumbung, Kampung Pintu, Kedung Gede Kaler," ucapnya

Tak hanya Sungai Kalensema yang meluap, tetapi Sungai Cigadung juga meluap dan menggenangi permukiman warga.

"Permukiman yang tergenang akibat luapan Sungai Cigadung ini ada 31 Kepala Keluarga yang tersebar di Kampung Mekarsari dan Kampung Dukun," ungkapnya

Sementara itu, sekalipun ratusan permukiman warga tergenang, warga masih memilih bertahan untuk tidak mengungsi.

"Sejauh ini belum ada warga yang mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing," ucapnya

Kades Mulyasari Hasanudin Masawi berharap, hujan tidak terus-menerus turun, sehingga luapan sungai ini tidak tambah besar yang bisa menyebabkan banjir

"Berharap, hujan bisa reda tak terus menerus turun, agar tidak terjadi banjir di kawasan Pamanukan. Kami juga meminta warga tetap waspada untuk antisipasi banjir, mengingat hujan masih terus mengguyur wilayah Pantura Subang," ujarnya

Sementara itu pantauan Tribunjabar, Jumat (15/3/2024) pagi, Sungai Cipunagara juga debit airnya mulai naik dan saat ini statusnya waspada ketinggiannya sudah mencapai 6 meter. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved