Polisi di Sukabumi Profiling Facebook dan Segera Panggil Pemiliknya Terkait Dugaan Penistaan Agama
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota akan melakukan pendalaman dan profiling atas adanya dugaan penistaan agama di media sosial F
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota akan melakukan pendalaman dan profiling atas adanya dugaan penistaan agama di media sosial Facebook.
Dugaan penistaan agama tersebut diunggah oleh akun YA yang diduga milik caleg DPR RI Dapil IV Sukabumi.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun, mengatakan, terkait postingan viral itu, pihaknya akan mendalaminya.
"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, postingan tersebut dilakukan pada 10 Maret dan 12 Maret 2024," ujar Bagus, kepada Tribunjabar.id saat ditemui dikantornya, Kamis (14/03/2024).
Untuk mengungkap dugaan penistaan tersebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan meminta keterangan dari pelapor.
Baca juga: Viral Warga Sukabumi Dibikin Heboh Postingan Penistaan Agama dan Hina Ibadah Ramadan
"Temasuk melakukan profiling terhadap pengguna akun Facebook YA dan memanggil pengguna akun Facebook YA," ucap Bagus.
Dugaan penistaan agama diduga dilakukan oleh pemiliki akun fabeook bermama YA viral di media sosial.
Terdapat tiga unggahan tulisan status Facebook yang isinya diduga menyalahkan syariat berpuasa dan orang-orang yang melaksanakan puasa.

Tidak hanya itu, dalam unggahan statusnya juga, dia menyebut warga Kota Sukabumi sebagai kota santri, bego (tidak berakal) dan miskin.
Atas adanya postingan tersebut, umat Islam dan ormas Islam di Kota Sukabumi pun merasa geram dan akhirnya melakukan pelaporan ke Polres Sukabumi Kota.
Aktivis Muslim Sukabumi sekaligus pelapor, Kurniawan (50), mengatakan, dia tidak mengetahui latar belakang unggahan itu apa.
Baca juga: Berbahaya! Polisi Persempit Gerak Remaja Bandel yang Biasa Perang Sarung Saat Ramadan di Cimahi
Namun setelah dicek akun media sosialnya, ternyata YA yang merupakan caleg telah mengganti profilnya.
"Saya selaku muslim dan kedua selaku masyarakat Sukabumi akhirnya laporan, karena bawa-bawa daerah juga, merasa geram dengan adanya postingan itu," jelas Kurnia.
Dia pun berharap penyidik bisa segera mengungkap dugaan penistaan agama tersebut.
"Harapan, cepat ditangkap orangnya, terlepas itu di-hack atau gimana. Itu kan nanti dari kepolisian yang bisa membuktikan," ucap dia. (*)
BREAKING NEWS, Gadis Sukabumi Disekap di Cina, Bisa Pulang Kalau Bayar Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Pasar Surade Sukabumi Terbakar, Ruko Ludes, Kerugian Capai Rp 5 Miliar |
![]() |
---|
Waspada Modus Salah Transfer: Data Pasutri di Sukabumi Diduga Dicuri, Disalahgunakan Pinjol Ilegal |
![]() |
---|
Miris, Balita di Seluma Bengkulu Muntahkan Cacing dari Mulut, Ingatkan Kasus Raya Sukabumi |
![]() |
---|
Tak Bisa Berenang, Siswa SMK di Sukabumi Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Cimandiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.