Warga Ciwareng Purwakarta Heboh Wanita Meninggal Tak Wajar, Sempat Videocall Suami Minta Dijemput
Hari pertama puasa Ramadan 1445 H, Selasa (12/3/2024) kemarin, warga Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Hari pertama puasa Ramadan 1445 H, Selasa (12/3/2024) kemarin, warga Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat digegerkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh perempuan berinisial AH (38).
AH ditemukan tewas gantung diri oleh pihak keluarga di kusen pintu kamar rumahnya di Desa Ciwareng.
Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol Subagyo mengatakan, penemuan korban bermula ketika paman dan adik korban datang ke rumahnya untuk mengecek kondisi korban, pasalnya sebelumnya korban sempat mengancam akan melakukan aksi bunuh diri kepada suaminya.
"Berdasarkan keterangan saksi, jadi sebelumnya korban melakukan panggilan videocall melalui aplikasi whatsapp kepada suaminya. Yang pada intinya korban ingin segera di jemput oleh suaminya."
"Saat itu suami korban tengah berada di tempat bekerja. Lalu, korban mengancam kepada suaminya kalau akan bunuh diri jika tidak segera menjemputnya. Pada saat itu korban sudah membawa tambang plastik warna merah," ucap Subagyo saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Rabu (13/3/2024).
Kemudian, lanjut Kapolsek, melihat korban mengancam akan bunuh diri, suami korban menelepon paman korban untuk mengecek situasi di rumah korban.
"Setelah ditelepon oleh suami korban, seketika paman korban yang mengajak adik korban mengecek rumah korban di Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta," ucapnya.
Subagyo melanjutkan, sesampainya di rumah korban, paman dan adik korban mendapati rumah korban terkunci dari dalam. Kemudian, paman korban mendobrak pintu rumah korban.
"Setalah pintu terbuka paman dan adik korban melihat korban sudah dalam posisi tergantung di kusen pintu kamar depan rumah korban sekira pukul 09.20 WIB."
"Selanjutnya paman korban keluar dan menjemput orang tuanya yang bekerja dan adik korban pulang kerumah dan melaporkan kejadian tersebut ke suaminya dan suami korban melaporkan ke aparat setempat," ujad Subagyo.
Menerima laporan tersebut, ia mengatakan, pihaknya langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban gantung diri menggunakan tambang plastik warna merah yang digantung di kusen pintu kamar depan rumah korban. Berdasar pemeriksaan sementara juga tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban."
"Berdasar informasi dari keluarga, sebelumnya pada tahun 2023 yang lalu, korban pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan mencoba gantung diri namun bisa digagalkan oleh adik korban," ungkapnya.
Subagyo mengungkapkan pihak keluarga korban meminta jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan menolak dilakukan autopsi serta tidak akan menuntut kejadian tersebut kepada pihak manapun.
PLN UP3 Purwakarta Sukses Energize Pasang Baru PT VinFast Automobile Indonesia Daya |
![]() |
---|
PLN UP3 Purwakarta Gelar Refreshment P2TL untuk Tingkatkan Kompetensi Layanan Prima Pegawai |
![]() |
---|
YBM PLN UP3 Purwakarta Wujudkan Rumah Layak Huni di Pasawahan Anyar |
![]() |
---|
PLN UP3 Purwakarta Lakukan Upaya Peningkatan Keandalan Listrik dengan Semangat Kemerdekaan |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Pastikan Raperda Pengelolaan Sampah Purwakarta Selaras dengan Aturan Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.