Terduga Pelaku Pencuri Kotak Amal di Cirebon Ternyata Residivis, Ngaku Berniat Meski Belum Beraksi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - MS (24) maling kotak amal di Musala Miftahul Ulum di Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ternyata residivis.

Dia pernah melakukan kejahatan serupa pada 2018 di wilayah yang sama.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolsek Sumber, Iptu Soetarjono, menjelaskan, MS sebelumnya terjerat dalam kasus pencurian di wilayah Perbutulan.

Pihak kepolisian masih menyelidiki keterlibatan MS dalam kasus tersebut.

"Nah waktu tahun 2018, di wilayah Perbutulan, masih wilayah Sumber. Kemungkinan waktu 2018 itu juga kasus sama, pencurian," ujar Soetarjono, Senin (11/3/2024).

Dia menjelaskan, kejadian ini bermula dari laporan warga yang melihat MS mengambil kotak amal.

Warga segera mengamankan MS sebelum polisi tiba di lokasi.

Baca juga: Ibu Pembunuh Anak Sendiri di Bekasi Ditahan dalam Sel Terpisah Sendirian, ini Alasan Polisi

MS mengakui niatnya memang mencuri kotak amal meskipun belum melakukannya.

Meskipun belum ada bukti langsung bahwa MS memegang kotak amal yang akan dicuri, pengakuan dari pelaku tersebut menjadi bukti keterlibatan.

"Tapi setelah dengan bukti ditunjukkan didapatkan di TKP, memang punya rencana tapi belum melakukan (pencurian kotak amal)," jelas dia.

Baca juga: Kronologi Dugaan Pencurian Kotak Amal di Musala di Cirebon, Gagal Berkat Kewaspadaan Warga

MS ditangkap karena berkeliaran di sekitar musala.

MS ditangkap pada Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Qodir (43), Bendahara DKM Musala Miftahul Ulum, mengatakan, kejadian dimulai ketika seorang pria mencurigakan memasuki musala yang sudah dalam keadaan sepi dan gelap.

Warga yang melihat aksi mencurigakan itu segera mengadukan kejadian kepada anaknya yang kebetulan pengurus remaja musala itu.

Baca juga: Tim Si Jalak Presisi Meringkus Dua Pemuda Pemalakan di Kawasan Exit Tol Soreang