Ramadhan 2024

Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh dalam Bahasa Arab & Latinnya, Serta Waktu Melafalkan

Simak bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh serta penjelasannya berikut ini.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Pixabay
Ilustrasi seorang Muslim membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh. 

TRIBUNJABAR.ID - Simak bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh serta penjelasannya berikut ini.

Umat Islam saat ini sedang bersuka cita menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2024.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa karena selama satu bulan penuh, umat Islam diwajibkan berpuasa.

Berkaitan dengan itu, berniat puasa Ramadhan pun menjadi bagian dari rukunnya.

Adapun, bacaan niat Ramadhan itu terbagi menjadi dua, yaitu yang diniatkan setiap hari atau sebulan penuh.

Dilansir dari Lembaga Fatwa Mesir, Dr Ali Jum'ah Muhammad menjelaskan, ada beberapa pendapat mengenai bacaan niat ini.

Ada ulama yang berpendapat bahwa bacaan niat wajib diucapkan setiap malam hari selama Ramadhan, khususnya sebelum terbit fajar.

Sementara, ada ulama lain yang berpendapat waktu niat puasa lebih panjang, yaitu hingga matahari terbenang hingga sebelum tengah hari berikutnya.

Berkaitan dengan pendapat itu, seseorang bisa mengucapkan niat hingga sebelum wakti Dzuhur.

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Tarawih 11 Rakaat, Muhammadiyah Mulai 1 Ramadhan 2024 Malam Ini

Selain itu, ada pula pendapat dari mazhab Maliki yang menganggap niat cukup dilakukan satu kali untuk puasa satu Ramadhan penuh.

Untuk bacaan yang sebulan penuh, bisa dibacakan pada malam pertama Ramadhan.

Bacaan Niat

1. Bacaan Niat Puasa Ramadhan Satu Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala."

2. Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Puasa Ramadhan

Berikut tata cara puasa Ramadhan:

1. Membaca niat

Baca juga: Begini Program Khusus Pelatih Persib Bandung di Bulan Ramadhan, Jalani Tiga Laga di Malam Hari

Sama seperti mengerjakan ibadah lainnya, puasa pun dimulai dengan membaca niat.

Niat puasa bisa dibacakan setiap malam hari atau saat melaksanakan sahur sebelum memasuki waktu subuh.

2. Makan sahur

Makan sahur merupakan sunnah Rasulullah saw yang dilakukan sebelum adzan subuh.

3. Berpuasa

Setelah mendengar adzan subuh, saat itu pula puasa dimulai.

Orang berpuasa untuk menahan diri dari hal-hal yang membatalkan seperti makan, minum, dan sebagainya.

4. Menjaga Diri

Selain itu, orang berpuasa juga diharuskan menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing, dan sebagainya.

5. Berbuka puasa

Orang yang berpuasa bisa mengakhiri puasa ketika adzan Magrib berkumandang setiap harinya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved