Operasi Pasar Murah Jelang Ramadan 1445 H: Warga Rela Antre Sembako Murah dari Pemkab Purwakarta

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Ramadan 1445 H tinggal menghitung hari, sejumlah harga kebutuh pokok mulai mengalami kenaikan. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Purwakarta menggelar operasi pasar murah.

Operasi pasar murah yang bisa dinikmati masyarakat ini untuk meringankan beban kebutuhan di bulan Ramadan 1445 H nanti.

Pemkab Purwakarta berencana untuk menggelar operasi pasar murah ini setiap minggu di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta.

Gelaran operasi pasar murah ini pun sudah berlangsung di Halaman Bale Indung Rahayu, Jalan LE RE Martadinata, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jumat (8/3/2024).

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, warga rela antre berjam-jam untuk mendapatkan pasokan sembako murah. Mereka mengaku bahwa operasi pasar murah ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan menjelang Ramadan 1445 H.

"Sangat membantu, rela antre juga biar lama. Soalnya ini murah, kan kalau belanja di pasar sudah mahal," kata Firda (34) kepada Tribunjabar.id, Jumat (8/3/2024).

Hal serupa juga dikatakan oleh Atik (40). Ia mengaku bahwa sangat terbantu dengan adanya gelaran operasi pasar murah ini.

"Perbandingan harganya lumayan jauh dari pasaran. Soalnya sekarang di pasar serba mahal kalau jelang puasa gini," ucap Atik.

Sebelumnya, Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan mengatakan operasi pasar murah dilaksanakan Pemkab Purwakarta dengan pihak Bulog, perangkat daerah dan pihak terkait lainnya.

Nantinya, ujar Benni, di lokasi Gerakan Pangan Murah, masyarakat bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, telur, cabai, daging ayam, daging sapi, minyak goreng dan lainnya.

Benni mengatakan bahwa kegiatan tersebut sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, agar kepala daerah melakukan langkah-langkah untuk mengamankan stok dan harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri nanti.

"Perlu saya sampaikan, bahwa upaya-upaya pengendalian inflasi ini tidak tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah daerah saja demikian juga tidak bisa dilakukan oleh pemerintah pusat juga sendiri-sendiri, ini harus dilakukan secara bersama-sama," ucap Benni. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI