Strategi Toko ATK MK Hadaaf Hadapi Persaingan, Fokus Tanah Liat, Siap Antar dan Diskon Istimewa

Toko MK Hadaaf di Cimahi membuat produk tanah liat kemasan dan dipasarkan ke sejumlah toko di Bandung Raya. Modal KUR BRI membantu usaha makin maju.

|
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar.id/Kisdiantoro
Toko MK Hadaaf di Cimahi membuat produk tanah liat kemasan dan dipasarkan ke sejumlah toko di Bandung Raya. Modal KUR BRI membantu usaha makin maju. 

TRIBUNJABAR.ID, BADUNG - Persaingan usaha dagang alat tulis kantor (ATK) sangat ketat. Bila tak pandai membuat strategi, bisa digulung toko-toko modern atau toko online.

Toko MK Hadaaf, di Jalan Pojok Utara Gang Karya Muda, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, menyadari hal tersebut.

Maka, dibuatkan produk pembeda yang tak tersedia di toko-toko modern.

Produk yang kini sedang ditekuni olah Kikih (47) dan istrinya, Meti Setiawati (40), adalah tanah liat untuk kegiatan prakarya anak-anak sekolah.

"Awalnya anak ada tugas dari sekolah untuk bikin prakarya. Nyarinya susah. Sejak saat itu terpikirkan usaha tanah liat," ujar Kikih, kepada Tribunjabar.id, di sela menata kiriman tanah liat kemasan 600 gram untuk pelanggan di Baleendah, Kota Bandung.

Siang itu, dia mendapatkan pemesanan ulang (repeat order) dari toko fotokopi dan alat tulis, yang pertama kali memesan tanah liat produksi MK Hadaaf, pada 2018.

Toko MK Hadaaf di Cimahi membuat produk tanah liat kemasan dan dipasarkan ke sejumlah toko di Bandung Raya. Modal KUR BRI membantu usaha makin maju.
Toko MK Hadaaf di Cimahi membuat produk tanah liat kemasan dan dipasarkan ke sejumlah toko di Bandung Raya. Modal KUR BRI membantu usaha makin maju. (Tribunjabar.id/Kisdiantoro)

Jumlahnya 50 buah ukuran 600 gram. Kikih akan mengantar sendiri sebagai bentuk pelayanan. Apalagi, toko tersebut memiliki sejarah dan memotivasi usahanya untuk terus maju.

Produk tanah liat kemasan di MK Hadaaf terdiri ukuran 300 gram, 600 gram, dan 1 kilogram.

Kemasannya menarik dan fungsional. Menarik karena tanah liat itu menggunakan mangkuk plastik, diberi label MK Hadaaf Tanah Liat berwarna biru. Ada keterangan asli dan aman. Merek tanah liat ini juga sudah memiliki legalitas nomor induk berusaha dan tercatat di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM.

"Mengapa ini pakai mangkuk? Itu bisa dipakai untuk wadah air saat membuat karya, jadi ada fungsinya," ujarnya.

Sejak ditekuni pada 2018, tanah liat MK Hadaaf sudah dipasarkan ke sejumlah tempat di Bandung Raya, mulai dari Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Sumedang.

Tempat yang menjual tanah liat MK Hadaaf adalah toko buku, toko buku dan fotokopi, dan toko mainan.

Sejak 6 bulan lalu, tanah liat yang bahan bakunya dibeli dari Plered, Purwakarta itu, sudah masuk ke toko ATK besar, Toko Merauke.

"Ada reseller yang membantu memasarkan ke Toko Buku Merauke. Alhamdulillah bisa bersaing dengan merek lain," ujarnya.

Layanan Cepat dan Diskon Khusus

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved