Jelang Ramadhan Warga Cuci Karpet Masjid di DAS Ciwidey Sebagai Tradisi, Supaya Ibadahnya Nyaman

Menurutnya, selain orang Soreang yang paling dekat Dengan DAS tersebut, orang-orang yang berdekatan dengan desanya kerap mencuci karpet masjid ke DAS Ciwidey di Desa Sadu.

Baca juga: Menjelang Ramadhan, Suasana Tenang di Pantai Madasari Pangandaran Bikin Wisawatan Senang

"Yang dekat dengan saya, misalnya Desa Rahayu, Desa Kutawaringin, Desa Cigondewah, kalau Kecamatan Margaasih mah rata-rata ke sini (untuk mencuci karpet masjid menjelang bulan Ramadhan)," kata dia.

Abah Aden mengaku, ia bersama rekannya, berangkat dari tempat tinggalnya sekitar pukul 05.30 WIB, setelah menunaikan shalat subuh, beres-beres langsung ke DAS untuk mencuci karpet.

"Kalau proses mencucinya kita masukin ke air, diguyur dan disikat pokoknya harus bersihlah. Kalau satu kali enggak bersih ya ulang lagi dari awal, karena biar bersih ini kan sarana ibadah," ujar Abah Aden.

Setelah itu, kata Abah Aden, langsung dikeringkan di sini, ditunggu sampai kering.

"Jadi pulang kadang jam 14.00 WIB atau sampai jam 15.00 WIB, tergantung cuaca," katanya.

Jadi kata Abah Aden, setiap mencuci langsung mengeringkan karpetnya di area DAS.

"Kalau terganggu cuaca, misal hujan baru dibawa ke kampung, pokoknya kita usahakan kering dan bisa dipakai pas tarawih," tuturnya.

Masyarakat yang lain, kata Abah Aden, mensuportnya ada yang memberikan makanan, uang untuk beli makanan atau rokok bagi orang-orang yang ikut mencuci ini.

"Jadi setiap tahunnya seperti itu, rutin dilakukan," katanya.

Abah Aden mengaku, mencuci karpet masjid yang sekarang sekarang, merupakan kloter keduanya.

"Sebelumnya beberapa hari lalu sudah mencuci di sini sebagian, ini sebagiannya lagi, jadi dua kloter pencucian," tuturnya.

Biasanya kata Abah Aden, orang- orang yang mencuci karpet di DAC Ciwidey tersebut, ramai dari berbagai daerah hari ini hanya kelompoknya saja.

Baca juga: Jadwal Salat Tarawih Pertama Ramadhan 2024 Versi Muhammadiyah dan Pemerintah, Lengkap Bacaan Niatnya

"Kemungkinan yang lain sudah melakukan, biasanya mulai tanggal 5 syaban sudah mulai, kemungkinan saya ini yang terakhir. Tapi enggak bareng-bareng enggak kaya biasanya karena bisa jadi keganggu dengan cuaca juga (takut hujan jadi dari awal sudah mencuci karpet)," ucapnya.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sebab memang kini di daerah Kabupaten Bandung, khususnya di area Sorenag, kerap terjadi hujan, bahkan adakalanya terjadi hujan sejak pagi atau siang hari. (*)