Jelang Ramadhan Warga Cuci Karpet Masjid di DAS Ciwidey Sebagai Tradisi, Supaya Ibadahnya Nyaman

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menjelang bulan suci Ramadhan ada sejumlah tradisi yang biasa dilakukan masyarakat, untuk menyambut kedatangan bulan penuh berkah ini.

Seperti halnya beberapa masyarakat di Kabupaten Bandung, kerap mencuci karpet masjid di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciwidey, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, menjelang bulan Ramadhan.

Bahkan yang mencuci karpet masjid di DAS tersebut, bukan hanya warga yang berada berdekatan saja.

Ada juga warga yang jaraknya cukup jauh membawa karpet hingga harus menggunakan mobil pikap untuk dicuci dan dijemur langsung di area DAS tersebut.

Seperti halnya warga dan para pengurus Masjid Jami Al Ulumiah di Kampung Pojok, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, sengaja datang DAS Ciwidey, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Antrean Panjang Warga Berburu Beras dan Bahan Pokok Murah Jelang Ramadhan di Ciamis, Besok Masih Ada

Mereka datang membawa karpet yang akan dicuci dan kembali membawa karpet yang telah dicuci dengan menggunakan mobil pikap.

Mereka mencuci karpet dengan cara menyiramnya dengan air di DAS Ciwidey tersebut.

Lalu menyimpannya di tembok sisi sungai dan digosok dengan sikat secara bersama-sama hingga bersih dan kembali disiram.

Setelah dicuci, kemudian karpet tersebut langsung dijemur di area DAS tersebut, dijejerkan supaya bisa cepat kering dengan pancaran sinar matahari.

Menurut Pengurus Masjid Jami Al-Umumiah, Abah Aden (40), mencuci Karpet di DAS Ciwidey, merupakan tradisi masyarakat Islam untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

"Agar terasa lebih suci lah, makanya karpet-karpetnya itu dicuci biar ibadahnya nyaman dan enak," ujar Abah Aden, di sela mencuci karpet masjid bersama rekan-rekannya.

Abah Aden mengungkapkan, mencuci karpet masjid menjelang bulan Ramadhan, merupakan tradisi sejak zaman dulu.

"Zaman bapak saya masih kecil juga sudah (mencuci karpet di DAS), tahun 1970 an juga sudah mulai, jadi ini turun temurun setiap Bulan Sya'ban," kata Abah Aden.

Abah Aden mengatakan, di bulan Syaban sebelum Ramadhan, pasti orang Cigondewah turun ke sungai kaya gini untuk membersihkan karpet tempat ibadah.