Fortusis Jabar Tolak Program Makan Siang Gratis, Dwi Soebawanto: Kalau Menggunakan Dana BOS 

Dana BOS yang sedang berlangsung masih kurang untuk kebutuhan rutin khususnya memenuhi delapan standar pendidikan.

KOMPAS.com/Rully Ramli
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sedang menguji coba makan siang gratis di SD dan SMP di Curug, Tangerang, Kamis (29/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Forum orangtua siswa atau Fortusis Jawa Barat menolak program makan siang gratis.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Fortusis Jabar, Dwi Soebawanto.

Menurut Dwi Soebawanto, banyak pemberitaan terkait simulasi makan siang gratis.

Semisal yang dilakukan Dedi Mulyadi dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Kami membantah bahwa Fortusis tak terlibat dan tak bertanggung jawab atas kegiatan simulasi yang sudah dilakukan." 

"Sikap kami tak setuju program makan siang gratis bagi para peserta didik akan menggunakan dana BOS," ujar Dwi Soebawanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/3/2024).

Hal itu menurutnya karena dana BOS yang sedang berlangsung masih kurang untuk kebutuhan rutin khususnya memenuhi delapan standar pendidikan yang menjadikan acuan pemerintah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Dwi pun berpendapat jika pemerintah masih bisa mengalokasikan tambahan dana pendidikan lebih baik untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Baik dengan kurikulum merdeka yang baru diterapkan sekolah-sekolah terkonsolidasi, sementara delapan standar pendidikan masih jauh terpenuhi.(*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved