Kota Tasikmalaya Dapat Sertifikat Adipura 2023, DLH: untuk Piala Perlu Kerja Keras Lagi

Pemkot Tasikmalaya dinilai alami peningkatan atas kinerja dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau wilayah kota pada 2022 lalu oleh KLHK RI.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Priangan/ Aldi M Perdana
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Siti Nurbaya Bakar dikabarkan memberikan Sertifikat Adipura 2023 kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya pada Selasa (5/3/2024) kemarin. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Siti Nurbaya Bakar dikabarkan memberikan Sertifikat Adipura 2023 kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya pada Selasa (5/3/2024) kemarin.

Diketahui, Sertifikat Adipura adalah tanda atau surat keterangan tertulis yang diberikan kepada kabupaten atau kota yang memiliki peningkatan nilai Adipura lebih dari 3 poin dari nilai tahun sebelumnya.

Sedang Pemkot Tasikmalaya dinilai alami peningkatan atas kinerja dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau wilayah kota pada 2022 lalu oleh KLHK RI.

Kendati demikian, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana mengatakan bahwa perjalanan untuk mendapatkan Piala Adipura itu masih panjang.

Baca juga: Kota Bandung Menduplikasi Pengolah Sampah asal Banyumas, Upaya untuk Meraih Adipura 2023

“Ini baru Sertifikat Adipura yang melakukan penilaian terhadap inovasi pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau kita, jadi masih perlu kerja keras dari semua pihak untuk mendukung dalam meraih Piala Adipura,” terangnya saat ditemui di kantornya pada Rabu (6/3/2024).

Feri menilai, kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir memiliki nilai bobot paling tinggi.

“Setelah itu pasar-pasar. Itu indikator-indokator (penilaiannya). Ya, kita patut bersyukur mendapat sertifikat juga, karena terakhir dapat Sertifikat Adipura itu ‘kan tahun 2016 dan Plakat Adipura tahun 2015,” lengkapnya.

Sedang 2023 ini, momentum Pemkot Tasikmalaya kembali mendapatkan Sertifikat Adipura 2023 menjadi batu loncatan untuk meraih Piala Adipura.

“Kami bersyukur bahwa kemarin itu kami dapat sertifikat karena pemerintah mengapresiasi terhadap upaya dan usaha kami dalam pengelolaan persampahan, khususnya di hulu,” terang Feri.

Beberapa hal yang menjadi penilaian, tambah Feri, yakni pengurangan sampah, adanya bank sampah, budaya maggot, kompos, gerakan sampah organik, serta kebijakan Perwalkot tentang pembatasan plastik sekali pakai.

Baca juga: Pengendara Sebut Sering Kecelakaan di Tugu Adipura Akibat Lampu Lalu Lintas Mati Disambar Petir

“Jadi, hal-hal itulah yang mendapat apresiasi. Ada banyak indikator-indokator yang menjadi penilaian tim Adipura itu,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved