Kembangkan Ekosistem Halal, BSI Dorong Industri Kesehatan Pembangunan Rumah Sakit Unisba

BSI terus mengembangkan ekosistem halal dengan membidik industri kesehatan dan pendidikan.

Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
istimewa
BSI Regional VI Bandung mendukung perkembangan bisnis di industri kesehatan dengan mendorong pembangunan Rumah Sakit Universitas Islam Bandung (Unisba) di Nagreg, Kabupaten Bandung.  

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - BSI Regional VI Bandung mendukung perkembangan bisnis di industri kesehatan dengan mendorong pembangunan Rumah Sakit Universitas Islam Bandung (Unisba) di Nagreg, Kabupaten Bandung. 

Funding and Transaction Business Deputy Regional VI Bandung, Silvia Permatasari, mengatakan, BSI terus mengembangkan ekosistem halal dengan membidik industri kesehatan dan pendidikan.

"Bersinergi dengan Unisba jadi momentum yang menarik untuk mengembangkan ekosistem halal dari hulu ke hilir," ujarnya. 

Tidak hanya rumah sakit, kata Silvi, namun bagian sekitar lingkungan dapat menumbuhkan potensi ekonomi sehingga tercapai maqashid al-syariah.

"Sangat mendukung dan support untuk jangka panjang nanti, tak hanya rumah sakit maupun sarana pendidikan, namun UMKM sekitar bisa memajukan daerah Nagreg," jelas Silvi. 

Sekertaris Pembina Badan Pengurus Yayasan Unisba, Ramlan Sasmita, menilai daerah Nagreg, Kabupaten Bandung berpotensi menumbuhkan ekonomi berkelanjutan seiring dengan hadirnya percepatan transportasi di daerah Priangan.  

"Kebetulan di sini berbatasan dengan Garut, Kabupaten Bandung dan Sumedang. Ini jalur nasional yang padat, dari sisi pemerintah akan diproyeksikan Tol Getaci sehingga kawasan strategis," katanya.  

Rumah Sakit Unisba ini akan diproyeksikan rampung tahap pertama pada September 2025 mendatang. 

"Ini pembangunan bertahap, pada September 2025 selesai, tahap keduanya pada tahun 2030," tuturnya. 

Di luas lahan 5,6 hektare ini akan dibangun, rumah sakit, audiotarium, kantin, rumah dinas, taman hingga tempat pengolahan persen. 

Wakil Sekertaris Badan Pengurus Yayasan Unisba, Yani Krisnamurti, mengatakan, pembangunan rumah sakit sudah berjalan hingga 43 persen.

"Ada beberapa tahapan pembangunan, tahap 1A sekitar 43 persen, pondasinya sudah siap," katanya. 

Nantinya, kawasan ini untuk proses pembelajaran Mahasiswa Fakultas Kedokteran serta diharapkan bisa melayani masyarakat di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved