Tiga Skenario Relokasi Warga Akibat Pergerakan Tanah Cibedug, Bantuan Rp 60 Juta untuk Bangun Rumah

"Target kami (relokasi) dua bulan sudah selesai, untuk lokasinya harus di sini semua (Cibedug) karena mata pencaharian mereka di sini"

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Kondisi Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang hancur terdampak pergerakan tanah. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pemkab Bandung Barat menyiapkan tiga skema pengadaan lahan relokasi bagi warga yang terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Cigombong, RT 4/13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Total rumah yang terdampak bencana pergerakan tanah tersebut ada 48 rumah dengan jumlah 192 jiwa. Namun yang harus segera direlokasi hanya 28 rumah karena kondisinya rusak parah dan terancam.

Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, mengatakan, meski lokasi untuk relokasi tersebut sudah ada, tetapi masih perlu dilakukan assessment oleh Badan Geologi untuk memastikan keamanannya.

Kondisi pergerakan tanah di Kampung Cigombong, RT 4/13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (5/3/2024).
Kondisi pergerakan tanah di Kampung Cigombong, RT 4/13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (5/3/2024). (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

"Kami punya tiga skema pemakaian lahan yakni pakai lahan carik desa, Perhutani, atau Pemda yang membeli lahan," ujarnya saat ditemui di lokasi pergerakan tanah, Selasa (5/3/2024).

Ia mengatakan, relokasi tersebut ada dua jenis, yakni masyarakat melakukan relokasi mandiri, sehingga bagi yang memiliki lahan aman akan diberi bantuan uang Rp 60 juta untuk membangun rumah baru.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Desa Cibedug Bandung Barat Bakal Dilakukan Kajian Geologi

"Jenis relokasi kedua, pemerintah menyediakan lahan dan bangunan, jadi mereka tinggal menempati. Namun, terkait keputusan seperti apa, ini masih kita rumuskan," kata Arsan.

Mengenai relokasi tersebut, ia menargetkan bisa rampung secepatnya agar masyarakat yang terdampak tidak terlalu lama tinggal di tempat pengungsian yang berada di Islamic Center.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Rongga, Bey Apresiasi Masyarkat, Bakal Koordinasi dengan BNPB Hingga PVMBG

"Target kami (relokasi) dua bulan sudah selesai, untuk lokasinya harus di sini semua (Cibedug) karena mata pencaharian mereka di sini, jadi enggak boleh jauh," ucapnya.

fenomena pergerakan tanah di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat.
fenomena pergerakan tanah di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. (Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam)

Tentang rencana relokasi dan penanganan bencana itu, pihaknya hingga kini masih menghitung jumlah anggaran yang dibutuhkan, sehingga belum ada angka pasti yang akan disiapkan oleh Pemkab Bandung Barat.

"Untuk anggaran belum (ditetapkan), itu sesuai kebutuhan tapi untuk pembangunan rumah Rp 60 juta (per KK)," ujar Arsan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved