Solihin GP Meninggal Dunia

Solihin GP Meninggal Dunia, Bey Machmudin Ungkap Tidak Pernah Berhenti Pikirkan Bangsa

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, merasa sangat kehilangan atas berpulangnya Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, merasa sangat kehilangan atas berpulangnya Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara.

Bey mengatakan, Gubernur Jabar periode 1970-1975 ini tidak pernah berhenti berkontribusi pada pembangunan di Jawa Barat.

"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Mang Ihin. Kita doakan semoga almarhum wafat dalam kondisi husnulkhatimah dan diterima amal ibadahnya, mendapatkan tempat yang paling mulia di sisi Allah," kata Bey seusai melayat di rumah duka, Selasa (5/3/2024).

Menurutnya, pria yang akrab disapa Mang Ihin atau Solihin GP ini sudah lama tidak menjabat sebagai Gubernur Jabar, namun jasa-jasanya sebagai gubernur selalu dikenang.

"Kita semua tahu bahwa ini adalah tokoh besar Jawa Barat, tokoh nasional. Pada tahun 2018 saya ke sini bersama Presiden Jokowi, dan waktu itu beliau sebutkan pentingnya revitalisasi daerah aliran sungai Citarum," katanya.

Ia mengatakan Mang Ihin selalu memikirkan kepentingan bangsa dan negara. Ide dan pemikirannya juga direplikasi di banyak tempat, seperti penataan Sungai Citarum.

"Ketegasan beliau dalam memimpin, keteladanan beliau menjadi contoh sehari-hari, dan harus kita terapkan. Dan saya kehilangan beliau," katanya.

Baca juga: Sosok Solihin GP di Mata Atalia Praratya dan Ridwan Kamil, Sama Seperti Ayah buat Kami

Solihin GP wafat pada Selasa, 5 Maret 2024, pukul 03.09 WIB. Gubernur Jawa Barat ke-8 sekaligus tokoh nasional ini meninggal pada usia 97 tahun.

Dia meninggal saat dalam perawatan di RS Advent, Kota Bandung. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Kota Bandung. 

Solihin GP, meninggal dunia pada Selasa (5/3/2024).
Solihin GP, meninggal dunia pada Selasa (5/3/2024). (Tribunjabar/Daniel Andreand Damanik)

Pelayat ke rumah duka dibatasi, hanya keluarga besar, tetangga Solihin GP, dan para tokoh.

Sejumlah tokoh yang mendatangi rumah duka di antaranya Ceu Popong yang hanya bisa melambaikan tangan.

Selain itu Acil Bimbo, Jaka Bimbo, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pj Sekda Jabar Taufik Budi Santoso, dan Atalia Praratya Ridwan Kamil.

Karangan bunga pun berdatangan ke rumah duka, di antaranya dari rukun warga setempat dan Pemprov Jabar.

Penjagaan pun begitu ketat, hanya orang tertentu yang bisa masuk. Penyekatan dilakukan dari ujung Jalan Cisitu Indah VI, pagar, sampai halaman rumah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved