Resmi Bertransformasi, Universitas Teknologi Bandung Siapkan Prodi Baru Hingga Perluasan Kampus

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) telah bertransformasi menjadi Universitas Teknologi Bandung (UTB).

Istimewa
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) telah bertransformasi menjadi Universitas Teknologi Bandung (UTB). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) telah bertransformasi menjadi Universitas Teknologi Bandung (UTB).

Langkah besar ini merupakan hasil dari perencanaan dan evaluasi mendalam yang dilakukan oleh pihak manajemen, didukung berbagai pihak terkemuka dalam dunia pendidikan, pemerintahan, industri, dan mitra kerja sama.

2 Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) telah bertransformasi
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) telah bertransformasi menjadi Universitas Teknologi Bandung (UTB).

Langkah ini dianggap sebagai tonggak sejarah dalam perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, terutama dalam menghadapi tuntutan zaman yang semakin kompleks.

Rektor UTB, Muchammad Naseer, S.Kom., M.T mengatakan, dengan status universitas, UTB diharapkan akan terus memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan bangsa.

3 Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) telah bertransformasi
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) telah bertransformasi menjadi Universitas Teknologi Bandung (UTB).

Saat ini, UTB memiliki empat ribu mahasiswa. Dengan perubahan bentuk ini, UTB bakal membentuk fakultas dan menambah program studi baru, yakni Fakultas industri kreatif jurusan Teknik Industri (S1), Teknik Informatika (S1), Desain Komunikasi Visual (S1) serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Bisnis Digital (S1) dan Manajemen Retail (S1).

"Tidak menutup kemungkinan, kita akan membuka studi pada bidang kesehatan dan manajemen," ujar Muchammad Naseer, Selasa (5/3/2024).

Selain itu, sebagai perguruan tinggi UTB juga memiliki sistem penjaminan mutu untuk mengelola standar pendidikan bagi para mahasiswanya.

"Sehingga di masa mendatang, siapapun rektornya akan semakin meningkatkan peforma untuk penjaminan mutu. Kami juga mendorong, perubahan kurikulum yang rutin supaya anak-anak mahasiswa siap menghadapi Indonesia emas 2045," katanya.

Dari sisi tenaga pengajar, UTB memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan yang terbaik. Salah satunya dengan mendorong percepatan pendidikan tinggi dari masing-masing Dosen.

"Dosen yang sudah S2 kita dorong ke S3 dan yang sudah S3, jabatan akademiknya kita dorong untuk menjadi guru besar. Sudah banyak dosen yang kita sekolahkan juga, sehingga dalam waktu beberapa tahun mendatang kita akan membuka program studi S2, karena dosen-dosen S3 sangat dibutuhkan untuk membuka program studi S2," ucapnya.

UTB juga rutin memberikan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi. Ratusan mahasiswa bahkan bisa kuliah di UTB hingga lulus dengan biaya Rp. 0.

"tiap tahun kami memberikan beasiswa, bahkan betul-betul Rp 0. Pada 2021, kita memberikan beasiswa Rp. 0 kepada 500 anak dan itu sangat luar biasa, mungkin itu doa mereka sehingga kita dengan cepat menjadi Universitas," katanya.

Sebagai lembaga pendidikan, UTB tidak hanya mencari pemasukan dari mahasiswa saja. Pihaknya rajin melakukan riset dan penelitian yang berguna untuk masyarakat, sesuai visinya yakni Sosio creatif planner university.

"Riset entu menjadi bagian dalam perjalanan kita, hasil riset akan diujicobakan kepada masyarakat dan dampaknya akan kembali ke masyarakat. Hal-hal yang bisa dikomersialisasi akan kita manfaatkan sehingga kita mengharapkan sumber pemasukan tidak hanya dari mahasiswa, tapi juga dari produk inovasi yang kita kembangkan," katanya.

Ketua Yayasan UTB, Prof. Dr. I Made Bandem menambahkan, ke depan Yayasan bakal menyiapkan lahan untuk perluasan kampus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved