Sampah Penuhi Jalan Protokol Cianjur, Pemkab Cianjur Segera Sewa 9 Truk untuk Mengakutnya

Dump truk akan dipakai untuk mengangkut sampah yang menumpuk di wilayah perkotaan Cianjur

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Fauzi Noviandi / Tribunjabar
Bupati Cianjur Herman Suherman - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera sewa sejumlah kendaraan dan peralatan untuk mengangkut sampah rumah tangga yang menumpuk disejumlah titik di jalan protokol 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur segera sewa sejumlah kendaraan dan peralatan untuk mengangkut sampah rumah tangga yang menumpuk disejumlah titik di jalan protokol.

"Kita akan sewa sembilan dump truk, saat ini sedang diurus oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Itu adalah solusi jangka pendeknya," kata Bupati Cianjur Herman Suherman, saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (4/3/2024).

Dump truk sewaan tersebut, lanjut dia, akan dipakai untuk mengangkut sampah yang menumpuk di wilayah perkotaan Cianjur, dan armada yang dimiliki DLH Cianjur yang rusak akan diperbaiki.

"Armada yang dimiliki DLH Cianjur sudah layak dan mampu untuk mengantarkan sampah ke tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, karen kondisinya, karena saya perintahkan untuk diperbaiki." ucapnya.

Baca juga: Warga Buang Sampah Sembarangan di Tahura Ir Juanda Bandung, Pengelola Angkut 2,5 Ton Sampah

Selain itu Herman mengungkapkan ia sebelumnya sempat meminta masyarakat untuk menumpuk disisi jalan dengan menggunakan plastik besar. Namun hal tersebut malah tidak efektif.

"Awalnya mau dibungkus dulu dengan plastik besar, sudah dicoba dan ternyata tidak efektif," ungkap Herman.

Ia mengatakan, Pemkab Cianjur kedepannya akan membeli delapan unit dump truk baru oleh Lembaga Kebiakan Pengadaaan Barang dan Jasa (LKPP) melalui E Katalog.

"Kita juga langsung pesan delapan dump truk lewat barjas dan E-Katalog. Jadi mobil sewaan akhirnya terus digunakan hingga delapan dump truk ini datang," katanya.

Herman menambahkan, penumpukan sampah yang terjadi diwilayah perkotaan Cianjur diakibatkan jarak tempuh pengangkutan sampah yang lebih jauh serta kondisi armada yang kurang baik.

"Saat pembuangan sampah ke TPAS Pasirsembung itu hanya cukup 15 menit, namun ketika dipindahkan ke TPAS Mekarsari, Cikalongkulon jaraknya mencapai 35 kilomter dengan waktu tempuh hampir selama dua jam," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved