Dalam 3 Hari Suara PSI Melonjak Jadi 3,13 Persen, Pengamat Politik Tunggu Keberanian Bawaslu Usut

Ujang juga menyinggung kecurangan bisa dilakukan siapa pun, termasuk partai politik (parpol).

Editor: Ravianto
Tribun Bekasi/Yolanda Putri Dewanti
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai wajar publik melihat ada dugaan kecurangan di balik lonjakan suara sementara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, menilai wajar publik melihat ada dugaan kecurangan di balik lonjakan suara sementara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Lantas, Ujang menilai kini apakah Bawaslu berani mengusut lonjakan suara PSI itu.

"Tinggal dinilai dan dilihat saja apakah nanti Bawaslu berani mengusut atau tidak?" kata Ujang saat dihubungi Tribunnews.com Senin (4/3/2024).

Ujang juga menyinggung kecurangan bisa dilakukan siapa pun, termasuk partai politik (parpol).

Namun dugaan kecurangan itu, lanjut Ujang, sering kali dilakukan oleh oknum yang dekat penguasa.

Untuk diketahui, PSI kini dipimpin oleh Kaesang Pangarep, yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Biasanya memang yang lebih banyak lebih besar dugaan itu ya dilakukan oleh oknum yang dianggap punya power, punya kejuasaan. Di situ poin penting dari persoalan,persoalan saat ini yang ramai," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, perolehan suara PSI meroket hanya dalam waktu tiga hari berdasarkan hasil hitung suara manual atau real count KPU dari 29 Februari-2 Maret 2024.

Dalam rentang waktu tersebut, suara PSI bertambah dari 2.171.907 atau 2,86 persen pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB menjadi 2.402.268 atau 3,13 persen pada Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.

Artinya, suara PSI bertambah sebanyak 230.361 suara dalam kurun waktu tiga hari.

Sementara, dalam kurun waktu yang sama, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang hasilnya tercatat di situs real count KPU bertambah 2.240, dari 539.084 TPS menjadi 541.324 TPS.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved