Rumah BUMN Bandung, Tempat Belajarnya UMKM Binaan BRI Naik Kelas, Go Online dan Go Global
Rumah BUMN Kota Bandung membantu pelaku UMKM naik level, jualan konvensional jadi go digital, go online dan go global.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
3C Rumah BUMN BRI
Cita-cita berdirinya Rumah BUMN BRI adalah Indoensia bisa menjadi bagian ekosistem ekonomi digital Asia Tenggara.
Namun untuk menuju ke sana, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Maka, dibutuhkan upaya agar UMKM Indonesia mampu bersaing dengan pelaku usaha dari negara lain.
Sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi mencakup competence (kemampuan), commerce (pemasaran), dan capital (permodalan), atau dikenal dengan 3C.
Koordinator Rumah BUMN Kota Bandung, Supriatna menjelaskan, para pelaku usaha dapat menaikkan kemampuan dan levelnya dengan mengikuti program yang disusun oleh Rumah BUMN.
Untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM, tersedia banyak kelas atau workshop yang digelar berkala.
"Kalau mau konsultasi, diskusi, kami juga siap membantu, gratis," ujar Supriatna, di Rumah BUMN BRI Kota Bandung Jalan Jurang, Jumat (1/3/2024).
Terkait dengan pemasaran dan permodalan, para UMKM pun dapat belajar di Rumah BUMN.
Kurikulum yang selaras dengan perubahan perilaku konsumen dalam memenuhi kebutuhannya pun sudah disiapkan. Para pematerinya datang dari praktisi pelaku usaha dan akademisi dari kampus-kampus ternama di Bandung.
Kurikulum yang dapat menjawab kebutuhan pelaku UMKM binaan BRI mencakul 4 hal yang kemudian dikenal dengan 4 Go.
1. Go Modern. Para pelaku usaha akan dibantu mengubah pola pikir dan cara kerja atau manajemen, yang semula konvensional menjadi modern. Di antaranya soal manajemen bisnis, cara pengemasan produk yang menarik, cara berkomunikasi, dan lainnya.
2. Go Digital. Di Rumah BUMN Kota Bandung, para pelaku usaha yang semula menjajakan dagangan di lapak-lapak konvensional, dibimbing mengenal digital.
Harapannya, pasar akan semakin luas karena informasi produk tersebar di jagat maya yang tanpa batas. Produk akan dijajakan secara digital di media sosial dan platform lain yang terhubung dengan internet.
3. Go Online. Setelah go digital, pelaku UMKM akan dibimbing masuk ke pasar yang lebih luas, yakni marketplace. Maka, pengetahui tentang cara mengkomunikasikan produk dan beriklan menjadi kunci yang wajib dipelajari.
4. Go Global. Level berikutnya adalah menjadikan para pelaku usaha UMKM bisa menjajakan produknya hingga mancanegara melalui ekspor.
"Rumah BUMN Kota Bandung ini bisa diakses siapa saja, para pelaku UMKM, secara gratis. Harapannya, mereka bisa naik level bisa go online dan ekspor," ujarnya. (Tribunjabar.id/Kisdiantoro)
Dedi Mulyadi Bongkar 2 Ciri Utama Kemiskinan di Jabar: Hawa Orang Miskin Lapar Terus |
![]() |
---|
Minta Masyarakat Prioritaskan Rumah, Dedi Mulyadi: Jangan Dulu Kredit Motor kalau Belum Punya Rumah |
![]() |
---|
GIIAS Bandung 2025, Perkuat Posisi Strategis Jabar dalam Industri Otomotif Nasional |
![]() |
---|
Jadwal BTS Movie Weeks di Bioskop Kota Bandung, Ada 4 Film Konser, Harga Tiket Mulai Rp200 Ribu |
![]() |
---|
Silaturahmi Universitas Widyatama dan Tribun Jabar, Rektor Ceritakan Kampus Berdampak dan Media |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.