Hasil Real Count KPU Pilpres 2024 Terbaru, Suara Anies Baswedan-Muhaimin 75 Persen di Wilayah Ini

TRIBUNJABAR.ID - Simak hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilpres 2024 terbaru, Sabtu (2/3/2024) berikut ini.

Rekapitulasi suara suara berjenjang Pemilu 2024 sudah mulai berlangsung di berbagai wilayah.

Beriringan dengan rekapitulasi suara itu, hasil real count atau perhitungan suara di situs KPU pun masih terus diperbarui.

Dilansir dari situs KPU pada Sabtu pukul 09.00 WIB, suara pasangan calon (paslon) nomor urut 01, data dari Tempat Perhitungan Suara (TPS) yang masuk sudah mencapai 77,98 persen.

Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo-Gibran unggul di tingkat nasional dengan perolehan 58,83 persen atau 75.381.281 suara.

Lalu, paslon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh sebanyak 24,49 persen atau 31.383.875 suara.

Terakhir, ada paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang memperoleh 16,68 persen atau 21.376.178 suara.

Adapun, suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul di dua wilayah yaitu Aceh dan Sumatra Barat.

Di Aceh, suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencapai 75,09 persen atau 1.874.157 suara.

Baca juga: Anies-Muhaimin Menang di Sudan, Tapi Cuma Unggul Satu Suara Atas Prabowo-Gibran

Lalu ada Prabowo-Gibran yang memperoleh 22,65 persen atau 565.282 suara dan Ganjar-Mahfud yang memperoleh 2,27 persen atau 56.566 suara.

Di provinsi ujung barat Indonesia itu, suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nyaris unggul telak di seluruh 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh.

Satu-satunya wilayah dengan persaingan ketat antara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo-Gibran yaitu di Aceh Singkil.

Di Aceh Singkil, suara Prabowo-Gibran unggul tipis sebanyak 48,17 persen atau 33.730 suara.

Sementara itu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 46,51 atau 32.568 suara.

Selain di Aceh, suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga unggul di Sumatra Barat.

Di Sumatra Barat, perolehan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencapai 56,52 persen atau 1.552.494 suara.

Lalu di posisi kedua ada Prabowo-Gibran dengan perolehan 39,56 persen atau 1.086.749 suara.

Di posisi terakhir, ada Ganjar-Mahfud yang memperoleh 3,93 persen atau 108.040 suara.

Selain unggul di Aceh dan Sumatra Barat, "kejar-kejaran" tipis juga terjadi di wilayah DKI Jakarta.

Di wilayah yang pernah dipimpin Anies Baswedan itu, paslon 01 dan 02 bersaing ketat.

Di DKI Jakarta, Prabowo-Gibran unggul tipis sebanyak 41,47 persen atau 1.956.339 suara.

Sementara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 41,05 persen atau 1.936.394 suara.

Di posisi terakhir, ada Ganjar-Mahfud yang memperoleh 17,48 persen atau 824.724 suara.

Baca juga: MK Dinilai Tepat Soal Pilkada & Caleg Terpilih Harus Mundur, Putusan Tepat dan Memang Harus Adil

Versi KawalPemilu

Perhitungan suara atau real count versi KPU tidak jauh berbeda dengan versi situs KawalPemilu.org.

Dilansir dari situs KawalPemilu.org pada Sabtu pukul 09.00 WIB, pasangan Prabowo-Gibran juga unggul dengan 56,02 persen atau 54.318.272 suara.

Di posisi kedua, ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh 26 persen atau 25.207.309 suara.

Sementara, pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 17,98 persen atau 17.433.112 suara.

Sedikit berbeda dengan versi KPU, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar justru unggul di DKI Jakarta versi KawalPemilu.

Di DKI Jakarta, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul tipis sebanyak 41,66 persen atau 2.332.166 suara.

Sementara, Prabowo-Gibran memperoleh 41,16 persen atau 2.303.728 suara.

Sedangkan, Ganjar-Mahfud memperoleh 17.18 persen atau 961.701 suara.

Selain itu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga unggul di Papua Pegunungan versi KawalPemilu.

Di Papua Pegunungan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 46,79 persen atau 757 suara.

Sementara, Prabowo-Gibran memperoleh 38,81 persen atau 628 suara.

Sedangkan, Ganjar-Mahfud mendapatkan 14,40 persen atau 233 suara.

Sebagai catatan, jumlah suara yang sejauh ini terkumpul dari masing-masing TPS pun berbeda antara KPU dan KawalPemilu pun berbeda.

Baik hasil perhitungan suara versi KPU maupun KawalPemilu bukan hasil resmi.

Publikasi Form Model C/D Hasil pada situs KPU bertujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Sementara, situs KawalPemilu dibuat untuk mencocokkan data dari TPS sampai tabulasi tingkat nasional dengan Form C.HASIL-PPWP yang bisa diunggah oleh siapapun.

Adapun, hasil Pemilu 2024 akan dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.