Ratusan Guru Honorer Purwakarta yang Lulus Tahun Lalu Unjuk Rasa, Minta Diangkat Jadi PPPK Tanpa Tes

Ratusan pekerja honorer dari tingkat guru, tata usaha, dan operator sekolah se-Kabupaten Purwakarta melakukan aksi unjuk rasa damai dengan mendatangi

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/DEANZA FALEVI
Ratusan pekerja honorer lakukan aksi damai di Gedung DPRD Purwakarta, Kamis (29/2/2024). Mereka minta kejelasan pengangkatan status PPPK. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Ratusan pekerja honorer dari tingkat guru, tata usaha, dan operator sekolah se-Kabupaten Purwakarta melakukan aksi damai dengan mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Kamis (29/02/2024).

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, mereka datang ke Gedung DPRD Purwakarta sekitar pukul 14.00 WIB.

Mereka tiba dengan menggunakan pakaian serba hitam dan pita merah yang terikat di lengan.

Dalam unjuk rasa itu, mereka juga membawa berbagai atribut yang bertuliskan sejumlah tuntutan.

Kedatangan massa honorer baik laki-laki dan perempuan itu, tidak lain untuk menyampaikan beberapa tuntutan yang akan disampaikan di DPRD Purwakarta.

Baca juga: "Sekolah Bisa lumpuh" Kata Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta Soal Nasib Guru Honorer

Kedatangan mereka pun disambut langsung oleh Ketua DPRD Purwakarta, Ahmad Sanusi dan Anggota DPRD Purwakarta Fraksi PKB Ceceng Abdul Qodir.

"Pertama, kami meminta penambahan kuota formasi untuk guru dari 260 orang menjadi 2080 orang pada rekrutmen PPPK tahun 2024 ini," ucap Darman Sudarman selaku Ketua Tenaga Kerja Honorer Purwakarta saat audiensi dengan anggota DPRD Purwakarta, Kamis (29/2/2024).

Kemudian, lanjut Darman, guru honorer yang berstatus (P) atau lulus passing grade diangkat langsung ASN-PPPK tanpa test

"Pengangkatan dengan afirmasi masa kerja dan umur agar menjadi prioritas utama."

"Pengangkatan dan kejelasan nasib bagi tenaga pendidik, operator sekolah dan penjaga yang ada dilingkungan sekolah," katanya.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Hingga berita ini ditulis, ratusan massa yang hadir itu masih melakukan audiensi dengan pihak DPRD dan dinas pemerintahan terkait seperti BKPSDM dan Dinas Pendidikan Purwakarta. (*)

Baca juga: Kisah Inspiratif Guru Honorer Sukses Jadi Kreator Berprestasi Lewat Shopee Affiliate dan Shopee Live

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved