Akhirnya Insaf, 17 Anak Berandalan Motor yang Ditangkap Resmi Bubar, Janji di Depan Polisi Indramayu

Belasan pelajar di Indramayu akhirnya insaf. Mereka memutuskan keluar dari keanggotaan anak motor.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/HANDHIKA RAHMAN
Sebanyak 17 anak berandalan motor melakukan deklarasi pembubaran anggota di Polsek Losarang, Indramayu, Kamis (29/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Belasan pelajar di Indramayu akhirnya insaf.

Mereka memutuskan keluar dari keanggotaan anak motor.

Pembubaran kelompok mereka tersebut usai didesak oleh orang tuanya masing-masing.

Mereka lalu melakukan deklarasi disaksikan orang tua dan polisi.

Pantauan Tribuncirebon.com, pembacaan deklarasi tersebut dipimpin oleh anak yang diduga ketua kelompok motor tersebut lalu diikuti oleh para anggotanya.

Mereka lalu berjanji tidak lagi mengulangi perbuatannya.

Baca juga: 17 Anak Berandalan Motor di Indramayu Itu Menangis Ketika Dijemput Orang Tua di Kantor Polisi

Termasuk tidak akan lagi terlibat dalam keanggotaan apapun yang berbau geng motor dan sejenisnya.

"Kami tidak akan ikut lagi sebagai anggota, pengurus, atau partisipan suatu organisasi atau komunitas apapun yang menganggu Kamtibmas," ujar 17 anak tersebut secara serentak, Kamis (29/2/2024).

Selain itu, mereka juga berjanji jika kemudian hari mengulangi perbuatannya, anak-anak motor itu bersedia diproses secara hukum yang berlaku.

Anak-anak motor menangis saat dipertemukan dengan orang tua mereka di Mapolsek Losarang, Indramayu, Kamis (29/2/2024).
Anak-anak motor menangis saat dipertemukan dengan orang tua mereka di Mapolsek Losarang, Indramayu, Kamis (29/2/2024). (Tribun Jabar/Handhika Rahman)

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda mengatakan, anak-anak motor yang diamankan tersebut diduga kuat hendak melakukan tawuran.

Total ada sekitar 30 anak yang terlibat, namun yang berhasil diamankan ada sebanyak 17 anak.

Saat itu tawuran belum terjadi, lanjut Hendro, mereka baru nongkrong-nongkrong di jalan.

Baca juga: Polretabes Bandung Lakukan Olah TKP di Lokasi Tewasnya Pengendara Sepeda Motor yang Terjerat Kabel

Polisi juga menemukan 5 buah senjata tajam, meliputi tiga buah celurit, satu pedang, dan satu gergaji yang biasa digunakan untuk memotong balok es.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Mereka berjanji tidak lagi mengulangi perbuatannya. Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan oleh mereka," ujar dia. (*)

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved