Petani Manggis Purwakarta Sedih, Harga Manggis Terjun Bebas dari Rp 20 Ribu/Kg jadi Rp 4 Ribu/Kg

harga jual buah manggis saat ini terjun bebas dan tak sesuai dengan keinginan mereka

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
tribunjabar/nandri prilatama
Buah Manggis asal Wanayasa Purwakarta. Harga jual buah manggis asal Purwakarta saat ini terjun bebas dan tak sesuai dengan keinginan pada petani. 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terkenal dengan buah manggis.

Saat ini, para pembudidaya si ratu buah tropis itu tengah memasuki panen.

Sehingga, keberadaan buah dengan ciri khas kulit keunguan itu cukup melimpah.

Namun, pada tahun 2024 ini, angin segar belum berpihak kepada para pembudidaya di Kabupaten Purwakarta meskipun saat ini hasil panen mereka melimpah. 

Pasalnya, harga jual buah manggis saat ini terjun bebas dan tak sesuai dengan keinginan mereka. Hal itu terjadi karena beberapa faktor.

Iyom (57) salah seorang pembudidaya buah manggis asal Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta mengaku, saat ini harga jual Buah Manggis mengalami penurunan cukup signifikan. 

Sebelumnya, Iyom mengatakan, harganya masih di angka Rp 20.000 per Kg, kini hanya dibandrol Rp 4.000 per Kg untuk kebutuhan lokal.

"Kalau hasil panen sih memuaskan ya. Tapi, harga jualnya malah turun drastis," ujar Iyom saat ditemui Tribunjabar.id, Minggu (25/2/2024).

Ia menjelaskan, untuk kebun manggis memang sedang masuk masa panen raya sejak Desember 2023 lalu. 

Puncaknya, lanjut Iyom, akan terjadi sekitar Maret 2024. Pihaknya berharap, saat puncak panen raya nanti harganya bisa naik dari harga saat ini.

Menurut Iyom, terjadinya penurunan harga ini bisa disebabkan karena masa panennya berlangsung secara bersamaan. 

Ditambah lagi, adanya serbuan buah manggis dari negara lain seperti Bangkok, Thailand yang juga masuk masa panen. Sehingga, menurutnyaz kondisi tersebut mengakibatkan pergeseran harga di pasar lokal.

"Kalau manggis untuk kebutuhan ekspor atau kategori super, itu sebelumnya bisa dibandrol Rp 45.000 per Kg. Saat ini, turun jadi Rp 15.000 per Kg," ujar Iyom.

Sementara itu, Kepala Bidang Perkebunan Hortikultura, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Kurnia Prawira Saputra membenarkan terkait kondisi yang dialami para pembudidaya Buah Manggis ini. 

Menurutnya, turunnya harga Buah Manggis ini karena saat ini sedang berlangsung panen raya, termasuk di luar negeri.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved