Meski Sama-sama Hijau, KDM Lebih Senang ke Sawah, Sindir Harga Beras Naik Kok yang Disalahin Prabowo

Dalam kesempatan itu KDM mengungkapkan persoalan yang saat ini tengah menjadi buah bibir yakni kenaikan harga beras.

Penulis: ichsan | Editor: Ravianto
istimewa
Dedi Mulyadi sedang bertani di rumahnya di Lembur Pakuan Subang, Minggu (25/2/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kang Dedi Mulyadi (KDM) memanfaatkan waktu hari liburnya dengan bertani di rumahnya di Lembur Pakuan Subang.

Ia turun langsung mengecek kesiapan padi yang sudah mulai menghijau.

“Hari Minggu orang lain bahagianya di lapangan golf, kalau saya di sini saja,” ucap KDM, Minggu (25/2/2024).

Dalam kesempatan itu KDM mengungkapkan persoalan yang saat ini tengah menjadi buah bibir yakni kenaikan harga beras.

Menurutnya yang patut dipikirkan bukan hanya harga tapi juga cara untuk meningkatkan produktivitas dalam negeri.

KDM mengatakan, sebagai petani banyak persoalan yang dihadapi, mulai dari mengatasi hama dan penyakit, persoalan pupuk hingga PPL yang tak pernah turun ke lapangan.

“Kemudian sekarang harga beras naik semua orang pada ribut. Mereka tidak tahu susahnya kita (petani) ini seperti apa,” ucapnya.

Bahkan ia sampai tak habis pikir saat ini banyak orang menilai kenaikan harga beras dikaitkan dengan Prabowo Subianto yang sudah dinyatakan menang oleh sejumlah lembaga dalam Pilpres 2024.

“Harga beras naik kok yang disalahkan Pak Prabowo? Pak Prabowo itu saat ini Menteri Pertahanan bukan Menteri Pertanian,” ujar pria yang juga mantan Bupati Purwakarta dua periode itu.

“Yang salah itu jumlah sawah semakin menyempit, jumlah manusia semakin bertambah, tenaga yang mengurusi pertanian terutama anak muda semakin tidak ada,” pungkas KDM.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved