Pentingnya Peran Ayah untuk Tumbuh Kembang Anak, Bangun Bonding Tak Bisa Dilakukan Secara Instan

Membangun bonding antara orangtua tidak bisa dilakukan secara instan. Selama ini, anak cenderung lebih dekat dan mengandalkan sosok ibu

Tribun Jabar/ Putri Puspita
lomba ayah pakaikan popok pada anak 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Indonesia disebut-sebut sebagai negara fatherless peringkat ketiga di dunia. Fenomena ini muncul karena kurangnya peran ayah dalam pengasuhan tumbuh kembang anak.

Fatherless ini bukan berarti karena sosok ayah yang tidak hadir dalam prosesnya, tetapi juga tidak ada keterlibatan sosok ayah secara psikologis yang justru peran ini identik dengan sosok ibu.

Padahal ayah dan ibu sama-sama memiliki tanggung jawab untuk membangun bonding kepada anak yang akan mempengaruhinya hingga dewasa nanti.

Untuk membangun hubungan antara ayah dan anak, Baby Happy diapers menggelar berbagai aktivitas melalui kegiatan "Aku dan Ayah Happy Day’s Out’ di Atrium 23 Paskal.

Suasana atrium terlihat begitu ramai dengan hadirnya orang tua yang ingin mengikuti kegiatan membangun bonding dengan anak-anaknya.

Baca juga: Viral di Sukabumi, Anak SD Jajakan Keripik Bantu Orangtua yang Sakit, Tadi Siang Dijenguk Mensos

Head Marketing Event, Darwin Dharmawan mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan bisa terbangun hubungan atau bonding kuat antara ayah dan anak.

"Kami menyadari jika bonding ayah dan anak juga penting, tidak hanya ibu saja. Baby happy punya campaign bagaimana sih sebenarnya bonding ayah itu terhadap anaknya sehingga dibuat aktivitas membangun bonding antara ayah dan anak," kata Darwin saat ditemui di 23 Paskal, Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2023).

Menurut Darwin, membangun bonding antara orangtua tidak bisa dilakukan secara instan.

Selama ini, anak cenderung lebih dekat dan mengandalkan sosok ibu dalam kehidupan sehari-harinya.

"Sosok ayah dalam keluarga hanya berperan sebagai pencari nafkah saja dan membuat kedekatan ayah dan anak tidak terbangun," kata dia.

Aktivitas membangun bonding antara ayah dan anak yang dilakukan diantaranya adalah lomba merangkak, lomba memasangkan popok, baby gym, baby treatment, dan foto cosplay ayah dan anak.

Darwin menjelaskan, apabila bonding ayah dan anak terbentuk, maka anak akan merangkak dari posisi ibu ke ayahnya.

”Dari ibu nanti akan merangkak ke ayahnya. Kalau bondingnya tidak terlalu terjalin dengan ayah kan akan tidak lari ke ayahnya, bahkan dia akan berhenti atau kembali kepada ibunya,” ucapnya.

Lomba memasakan popok kepada anak pun terlihat begitu menggemaskan karena biasanya aktivitas menggantikan popok dilakukan oleh ibu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved