Kebahagian dengan Rasa Syukur, Tribun Jabar Rayakan HUT Ke-24

Guna mengapresiasi kinerja, turut dihadirkan awarding karyawan. Melalui reward ini, mendorong karyawan untuk tetap fokus dan lebih baik lagi. 

Menginjak usia 24 tahun, tema yang diusung pada perhelatan kali ini ialah Happines With Gratitude yang didukung oleh Podomoro Park, Komix Herbal, Eiger, Alfamart, Kantor Imigrasi Bandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Wardah, PLN UID Jabar, Amaris Hotel, Hotel Santika Pasirkaliki, Hotel Santika Pasir Koja, The Amarossa Bandung, Gramedia, Waringin Hospitality. 

Berbahagia dengan rasa syukur refleksi dari perjalanan perusahaan media yang tak mudah. Pesatnya teknologi digital berpengaruh pada transisi pemberitaan. 

Berdikari sejak tahun 2000 dengan nama Metro Bandung yang berjaya dengan koran cetak. 

Hingga tahun 2005 menjadi bagian dari Tribun Network. Metro Bandung hadir dengan nama baru yakni Tribun Jabar mengusung bangga melokal. 

General Manager Business Tribun Jabar, Rahmi Khaysa  menuturkan, dalam eksistensinya adanya media dengan teknologi memberikan dampak yang signifikan. 

“Tribun Jabar sudah melalui banyak hal, perkembangan dari koran cetak hingga digitalisasi. Namun buktinya kita berhasil menggapai hingga saat ini berkat teamwork yang kuat,” imbuhnya. 

Dalam sambutannya, Pemimpin Redaksi, Adi Sasono menyampaikan, pesatnya teknologi pada media massa menggugah Tribun Jabar senantiasa mengikuti perkembangan digital. 

“Pada tahun 2017 jawaban atas transformasi yang lebih kencang hadirnya Tribunjabar.id. Tantangan  tidak mudah, namun di satu sisi kita mempertahankan koran hingga saat ini dan kita masih sanggup,” tuturnya. 

Kendati demikian, ia menilai eksistensi koran Tribun Jabar dapat diperhitungkan ruhnya yang menolak mati. 

Saat ini, hampir semua masyarakat mengakses informasi secara digital. Tribun Jabar mempermudah pembacanya dengan menghadirkan e-paper guna lebih efisien dan efektif mempertahankan koran. 

Konvergensi digital ini berpengaruh pada perubahan proses penyampaian informasi. Bahkan, banyak perusahaan media yang tak mampu mempertahankan cetak dan beralih ke digital. 

Menginjak 24 tahun, Tribun Jabar menciptakan inovasi baru agar konsumsi koran secara digital tetap eksis. 

Sehingga, esensi dari terciptanya koran sebagai wadah informasi tetap hidup.