Padepokan Anti Galau Al-Busthomi di Cirebon Diserbu Timses, Sudah Puluhan yang Datang
Padepokan Anti Galau Yayasan Al-Busthomi di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menjadi sasaran para tim sukses (timses).
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Padepokan Anti Galau Yayasan Al-Busthomi di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menjadi sasaran para tim sukses (timses) dan calon legislatif (caleg) yang pesimistis menang di Pemilu 2024.
Pimpinan Padepokan Anti Galau, Ustaz Ujang Bustomi, puluhan timses sudah datang sejak penghitungan suara dilaksanakan.
"(Caleg) yang ke sini itu baru dua orang. Tapi kalau timses itu sudah banyak, puluhan," ujar Ujang Bustomi, Senin (19/2/2024).
Mereka umumnya mengeluhkan terkait kejiwaan dan spirit dalam diri mereka yang terguncang.
Ujang Bustomi juga menyampaikan, kebanyakan timses datang dengan keluhan bahwa caleg yang mereka amankan menekan mereka terkait kinerja.
"Rata-rata semuanya disuruh nyebar amplop, tapi perolehan suaranya tidak seperti yang diinginkan. Sehingga, timses ditekan oleh calegnya terkait kinerjanya," jelas dia.
Ujang Bustomi mengatakan, keluhan yang disampaikan para pengunjung masih dalam kategori depresi ringan dan menengah.
Baca juga: Cerita Komedian Dede Sunandar Rela Jual Dua Mobil Demi Jadi Caleg di Pemilu 2024, Baru Raup 10 Suara
Untuk menangani para pengunjung yang datang dengan keluhan tersebut, Ujang Bustomi melakukan terapi spiritual, terutama dengan terapi air serta menanamkan rukiah dan zikir.
"Karena, mereka masih kategori ringan, terus kita semangati saja," ujarnya.
Sebelumnya, seorang caleg DPRD Kota Cirebon dari Partai NasDem, Syaefuddin Zuhri, mendatangi padepokan tersebut pada Minggu (18/2/2024) sore.
Ia mengalami kekecewaan mendalam setelah gagal lolos dalam Pileg.
Ditemui di Padepokan Anti Galau Yayasan Al-Busthomi, Syaefuddin menceritakan, bahwa perasaan pesimistis menghantuinya setelah melihat hasil perhitungan suara sementara.
Syaefuddin menargetkan meraih 1.500 hingga 2.000 suara untuk bisa duduk DPRD Kota Cirebon.
Namun, pada kenyataannya raihan suara Yayat jauh dari apa yang ditargetkan.
Kejari Kota Cirebon Terus Buru Calon Tersangka Lain Dalam Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Setda |
![]() |
---|
Efek Mengerikan Imbas Praktik Korupsi Pembangunan Gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon |
![]() |
---|
Termasuk Satu Kepala Dinas, Enam Orang Telah Jadi Tersangka Korupsi Gedung Setda Kota Cirebon |
![]() |
---|
6 Tersangka Korupsi Gedung Setda Cirebon Ditahan, Terungkap Kerugian Negara Rp 26,5 Miliar |
![]() |
---|
Viral! Pria Diduga Culik Anak 4 Tahun di Cirebon Diamankan Polisi, Terungkap Alasan Janggal Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.