Pemilu 2024

10 KABAR DUKA dari Pemilu 2024 di Jabar, Petugas KPPS di Bandung hingga Petugas Linmas di Indramayu

Para petugas yang meninggal dunia tersebut terdiri dari petugas KPPS, petugas pengamanan TPS (PAM TPS), pengawas TPS, hingga petugas Linmas.

hilman kamaludin/tribun jabar
Makam Mumuh Machroni (58), warga asal Kampung Babakan Cianjur, RT 04/10, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, KBB, Senin (19/2/2024). Mumuh adalah anggota KPPS yang meninggal kelelahan. 

Petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) kedua yang meninggal adalah Deden Hamdani (36). Dia bertugas di TPS 014 Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kapolsek Sukawening, AKP Erwin Hermawan, mengatakan, Deden meninggal pada Minggu (18/2/2024). Dia sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit. 

9. Anggota KPPS di Bandung Barat meninggal dunia

Mumuh Machroni (58), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), meninggal dunia, Minggu (18/2/2024).
Mumuh Machroni (58), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), meninggal dunia, Minggu (18/2/2024). (ist)

Isak tangis pihak keluarga mengiringi pemakaman Mumuh Machroni (58), anggota KPPS yang meninggal dunia saat bertugas pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (19/2/2024).

Anggota KPPS asal Kampung Babakan Cianjur, RT 04/10, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, KBB yang bertugas di TPS 04, RW 10 tersebut meninggal dunia pada Minggu (18/2/2024) setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Saat di pemakaman, pihak keluarga dan kerabat Mumuh tampak tak kuasa menahan kesedihannya, namun mereka sudah ikhlas dan merasa bangga karena sudah menjalankan tugasnya dengan baik pada Pemilu 2024 ini.

10. Anggota KPPS di Sukabumi meninggal dunia

Satu orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di TPS 10, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia.

Korban bernama Baehaki (48), warga Kampung Pamipiran RT 25 RW 09, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, mengatakan, korban meninggal dunia bukan saat bertugas di hari H pencoblosan.

Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi karena sakit.

Di hari H pencoblosan kemarin, korban tidak bertugas di TPS karena sakit sudah beberapa hari sebelum pencoblosan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved