Pemilu 2024

10 KABAR DUKA dari Pemilu 2024 di Jabar, Petugas KPPS di Bandung hingga Petugas Linmas di Indramayu

Para petugas yang meninggal dunia tersebut terdiri dari petugas KPPS, petugas pengamanan TPS (PAM TPS), pengawas TPS, hingga petugas Linmas.

hilman kamaludin/tribun jabar
Makam Mumuh Machroni (58), warga asal Kampung Babakan Cianjur, RT 04/10, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, KBB, Senin (19/2/2024). Mumuh adalah anggota KPPS yang meninggal kelelahan. 

TRIBUNJABAR.ID - Pemilu 2024 di Jawa Barat menyisakan kabar duka.

Belum selesai Pemilu 2024, sejumlah petugas dikabarkan meninggal dunia.

Para petugas yang meninggal dunia tersebut terdiri dari petugas KPPS, petugas pengamanan TPS (PAM TPS), pengawas TPS, hingga petugas Linmas.

Baca juga: Cerita Komedian Dede Sunandar Rela Jual Dua Mobil Demi Jadi Caleg di Pemilu 2024, Baru Raup 10 Suara

Berikut TribunJabar.id merangkum sejumlah kabar duka dari berbagai TPS di Jawa Barat.

1. Petugas KPPS di Bogor meninggal dunia

Seorang petugas KPPS di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024.

Kejadian ini dialami oleh Sinta Maharani.

Sinta merupakan pertugas KPPS berusia 19 tahun bertugas di TPS 07, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Sebelum meninggal dunia, ia sempat mengeluh capek kepada temannya.

2. Anggota PPS di Tasimalaya meninggal dunia

Fuad Holik, anggota PPS Desa Sukamaju, Tasikmalaya, meninggal dunia pada Rabu (14/2/2024).
Fuad Holik, anggota PPS Desa Sukamaju, Tasikmalaya, meninggal dunia pada Rabu (14/2/2024). (Istimewa)

Kabar duka datang dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Sukamaju, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Fuad Holik dari Divisi Keuangan PPS Desa Sukamaju dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (14/2/2024).

Salah seorang anggota PPS Desa Sukamaju, Syarif Husen, mengungkapkan bahwa sebelumnya Fuad sempat mengeluhkan sakit di dadanya sebelum hari pencoblosan.

3. Pengawas TPS di Kabupaten Bandung meninggal dunia

Seorang petugas pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) di Kabupaten Bandung akhirnya meninggal dunia di rumah sakit setelah terjatuh saat bertugas.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Kahpiana, mengatakan, petugas PTPS yang meninggal dunia tersebut adalah Agan, yang bertugas di TPS 30 Desa Srirahayu, Kecamatan Cikancung.

"Meninggalnya setelah pemilihan, akibat pecah pembuluh darah," ujar Kahpi saat dihubungi Tribunjabar.id melalui sambungan telepon, Kamis (15/2/2024).

4. Ketua KPPS di Kota Bandung meninggal dunia

Ketua KPPS 18 Kelurahan Pasirwangi, Kota Bandung, Jajang Safaat meninggal dunia.
Ketua KPPS 18 Kelurahan Pasirwangi, Kota Bandung, Jajang Safaat meninggal dunia. (istimewa/ tangkapan layar)

Kabar duka datang dari petugas pemungutan suara (PPS) di Kota Bandung, Sabtu (17/2/2024).

Ketua KPPS 18 Kelurahan Pasirwangi, Kota Bandung, Jajang Safaat meninggal dunia.

Kabar duka tersebut disampaikan pula di akun Instagram resmi Prokopim Kota Bandung, @halobandung.

''Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un

Pemerintah Kota Bandung turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Jajang Safaat.

Beliau merupakan Ketua KPPS 18 Kelurahan Pasirwangi Kota Bandung.

Semoga amal ibadah, kebaikan dan pengabdian almarhum diterima dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin"

5. 2 Petugas Linmas TPS di Indramayu meninggal dunia

Dua petugas satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) TPS yang bertugas di Kabupaten Indramayu meninggal dunia.

Mereka adalah Tarizal (39), yang bertugas di TPS 18 Desa/Kecamatan Lohbener, dan Muhammad Yusuf (61), yang bertugas di TPS 06 Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra.

KPU Indramayu pun dalam hal ini melakukan assessment untuk memberikan santunan kepada keluarga almarhum.

"Untuk yang meninggal dunia, kami ada untuk santunan," ujar Koordinator Divisi SDM, Sosialisasi, dan Parmas KPU Kabupaten Indramayu, Munawaroh.

6. Pam TPS di Pangandaran meninggal dunia

Suasana di rumah duka Wagiman, mantan Pam TPS 15 di Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, yang meninggal dunia Sabtu (17/2/2024) pagi.
Suasana di rumah duka Wagiman, mantan Pam TPS 15 di Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, yang meninggal dunia Sabtu (17/2/2024) pagi. (Tribun Jabar/Padna)

Diduga kecapaian, petugas pengamanan (Pam) TPS 15 di Dusun Siruwatang, Desa Tunggilis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, meninggal dunia.

Pam atau Linmas TPS 15 bernama Wagiman (45) ini meninggal dunia pada Sabtu (17/2/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.

Ketua KPPS di TPS 15, Yanti Yuliana, mengatakan, sebelum meninggal dunia Wagiman bertugas berjaga di TPS seperti biasanya.

Kamis (15/2/2024) pagi setelah penghitungan suara selesai, dia minta izin karena memang dua malam tidak tidur dan sangat lelah.

"Nah, sebelum meninggal Sabtu (17/2/2024) subuh, Jumat malam itu dia sakit muntah-muntah dan katanya sempat dibawa ke dokter kemudian dibawa lagi ke klinik tapi tidak tertolong," ujarnya.

7. Anggota KPPS di Sumedang meninggal dunia

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman bertakziah ke kediaman seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang  yang meninggal dunia, Minggu (18/2/2024).
Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman bertakziah ke kediaman seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang yang meninggal dunia, Minggu (18/2/2024). (kiki andriana/tribun jabar)

Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang meninggal dunia, Minggu (18/2/2024). 

Kabar duka itu tersiar melalui pesan WhatsApp.

Yang bersangkutan meninggal dunia pada hari keempat setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

berikut isi pesannya: Innalillahi wainna ilahi rajiun. KPPS Padasuka atas nama Budi Rahayu, baru saja, meninggal dunia. Semoga almarhum diterima iman dan Islamnya. 

8. 2 Petugas KPPS di Garut meninggal dunia

Jenazah Deden Hamdani petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) di Garut saat akan dimakamkan di Kampung Depok, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Minggu (18/2/2024). 
Jenazah Deden Hamdani petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) di Garut saat akan dimakamkan di Kampung Depok, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Minggu (18/2/2024).  (Dok. Polsek Sukawening)

Satu orang warga yang bertugas sebagai KPPS di Kecamatan Cihirup, Kabupaten Garut, juga meninggal dunia diduga akibat kelelahan. 

Korban bernama Eti Rohaeti bertugas di TPS 011, Desa Cihurip, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Petugas pemilu yang meninggal dunia diduga akibat kelelahan di Kabupaten Garut bertambah jadi dua orang. 

Petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) kedua yang meninggal adalah Deden Hamdani (36). Dia bertugas di TPS 014 Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kapolsek Sukawening, AKP Erwin Hermawan, mengatakan, Deden meninggal pada Minggu (18/2/2024). Dia sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit. 

9. Anggota KPPS di Bandung Barat meninggal dunia

Mumuh Machroni (58), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), meninggal dunia, Minggu (18/2/2024).
Mumuh Machroni (58), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), meninggal dunia, Minggu (18/2/2024). (ist)

Isak tangis pihak keluarga mengiringi pemakaman Mumuh Machroni (58), anggota KPPS yang meninggal dunia saat bertugas pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (19/2/2024).

Anggota KPPS asal Kampung Babakan Cianjur, RT 04/10, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, KBB yang bertugas di TPS 04, RW 10 tersebut meninggal dunia pada Minggu (18/2/2024) setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Saat di pemakaman, pihak keluarga dan kerabat Mumuh tampak tak kuasa menahan kesedihannya, namun mereka sudah ikhlas dan merasa bangga karena sudah menjalankan tugasnya dengan baik pada Pemilu 2024 ini.

10. Anggota KPPS di Sukabumi meninggal dunia

Satu orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di TPS 10, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia.

Korban bernama Baehaki (48), warga Kampung Pamipiran RT 25 RW 09, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, mengatakan, korban meninggal dunia bukan saat bertugas di hari H pencoblosan.

Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi karena sakit.

Di hari H pencoblosan kemarin, korban tidak bertugas di TPS karena sakit sudah beberapa hari sebelum pencoblosan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved