Berawal dari Tugas Sekolah, Kawula Muda di Bandung Bentuk Komunitas Sosial Satu Interaksi Chairity
Berinteraksi langsung dengan masyarakat, menggerakan hati para remaja yang berkeinginan terus menyebarkan kebaikan kepada sesama.
Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan para pemuda pemudi asal Bandung telah berpartisipasi kegiatan charity yang digelar Satu Interaksi. Satu Interaksi merupakan organisasi sosial non profit bergerak dibidang sosial. Siapa sangka, komunitas yang dibentuk pada tahun 2020 ini berawal dari tugas sekolah siswa Sekolah Menengah Atas di Bandung.
"Awalnya tugas sekolah mengenai social experience," ujar Perwakilan Komunitas Satu Interaksi Chairity, Reza Rizki, kepada Tribunjabar.id, Sabtu (17/2).
Berinteraksi langsung dengan masyarakat, menggerakan hati para remaja yang berkeinginan terus menyebarkan kebaikan kepada sesama.
"Setelah selesai tugasnya, diinisiasi untuk dibentuk komunitas. Masing-masing dari kita melanjutkan pendidikannya dibeda tempat, ingin ada rumah dimana bisa berkumpul lagi untuk berbuat kebaikan," ungkapnya.
Baca juga: Komunitas Ojol Gowes OKD Bandung Nyatakan Sikap Jelang Pemilu, Dukung Pasangan AMIN Sambut Perubahan
Perihal nama komunitas, kata dia, bermakna satu wadah untuk berinteraksi kegiatan sosial.
Berdiri saat pandemi melanda, tak menyurutkan semangat para kawula muda untuk gencar berbuat kebaikan.
Bahkan, Satu Interaksi Chairity menjadi garda terdepan perwakilan masyarakat untuk mengajak masyarakat peduli terhadap vaksinasi, sebagai antibody melawan virus covid-19.
"Disaat semua orang di rumah, kami aktif berkolaborasi dengan Polres gebyar vaksinasi di Kabupaten Bandung. Darimulai pendataan, membantu vaksinasi di sana dari sekolah hingga ke desa-desa," imbuhnya.
Menurutnya, kala itu semua orang mempunyai waktu yang fleksibel untuk menjalankan beberapa kegiatan dalam satu waktu, baik daring maupun luring.
Dibanding sekarang, kata Reza, kegiatan sosial tak sebanyak saat pandemi. Lantaran kesibukan para anggota dan volunteer.
Reza tak menampik, kesadaran anak muda untuk berkegiatan sosial terus menggeliat. Berkaca dari para volunteer yang berdomisili dari luar kota.
"Rata-rata volunter dari Bogor dan Jakarta," katanya.
Aksi sosial, kata dia, dapat ditiru dengan mudah untuk melakukan aksi serupa. Ditambah pesatnya media sosial semakin mudah mengirimkan pesan kebaikan melalui sebuah konten.
Ke depan, Reza mengatakan akan digelar Bina Desa yang dijalankan dalam waktu singkat, layaknya Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kemudian, untuk meningkatkan literasi membaca akan dibentuk perpustakaan mini.
Gengsi Jadi Tantangan Anak Muda Untuk Turun Membantu Sekitar
Aksi sosial terus digaungkan pemuda-pemudi di Bandung Raya.
Menariknya, aktivitas yang bergerak dibidang sosial tersebut dikemas berbagai cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan sekitar.
Dari sekian banyak komunitas sosial, Satu Interaksi Chairity mengumpulkan barang bekas hingga olahraga bersama sambil berkegiatan sosial.
Baca juga: Komunitas Honda CRF Karawang Rayakan Anniversary ke-5
Perwakilan Komunitas Satu Interaksi Chairity, Reza Rizki, mengatakan, tantangan anak muda untuk bersinggungan langsung dengan masyarakat terhalang rasa gengsi.
"Banyak yang beranggapan terjun langsung di masyarakat, menyapa orang di jalanan itu gengsi," ucapnya.
Guna menggerakan kawula muda untuk peduli terhadap sekitar, Komunitas Satu Interaksi Chairity kerap mengumpulkan barang bekas untuk dijual ke masyarakat.
"Ada kegiatan Garage Sale, barang bekas yang telah dikumpulkan akan ditawarkan kepada masyarakat. Hasilnya dialokasikan unntuk ke panti asuhan atau yang membutuhkan," ujarnya.
Reza menyebut, Satu Inteaksi Chairity mempunyai program rutin, yakni Larasaty.
Kegiatan ini mengemas olahraga joging atau naik sepeda bersama, untuk sekedar membagikan nasi bungkus kepada yang membutuhkan.
Bahkan, disetiap minggu ganjil dalam satu bulan dilaksanakan Jumat berbagi yang menjadi kegiatan rutin.
Tak hanya bergerak sendiri, Satu Interaksi Chairity merangkul komunitas lain untuk berkegiatan sosial.
"Dalam satu tahun sekali ada namanya Charity.id, mengundang komunitas sepeda motor untuk ikut bakti sosial, seperti chairity riding menuju panti asuhan," tuturnya.
Baca juga: Tak Mau Lagi Dianggap Liar, Komunitas Motor di Sukabumi Berharap Ada Sirkuit Balapan
Reza berharap, upaya program yang dijalankan mampu menarik generasi zilenial untuk peka terhadap sekitar.
PSM Unpad Wakili Indonesia di Ajang Paduan Suara Italia |
![]() |
---|
Kementerian Agama Kota Bandung Kolaborasi dengan Wakaf Salman dalam Program Wakaf Calon Pengantin |
![]() |
---|
Bus TMB dan Bandros Bakal Digratiskan Selama Sepekan, Catat Waktunya ! |
![]() |
---|
Keselamatan Karyawan Jadi Prioritas PNM, 1.500 AO Ikut Pelatihan Safety Riding di Kota Bandung |
![]() |
---|
Baznas RI Ganjar Penghargaan ke Pemkab Sumedang, Prestasi Pengelolaan Zakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.