Stok Beras di Pasar Modern Mulai Langka, Pj Bupati Majalengka Siapkan Langkah Tekan Gejolak Harga

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyiapkan sejumlah langkah untuk menindaklanjuti pasokan dan gejolak harga beras di pasaran.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati
Foto ilustrasi. Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyiapkan sejumlah langkah untuk menindaklanjuti pasokan dan gejolak harga beras di pasaran. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyiapkan sejumlah langkah untuk menindaklanjuti pasokan dan gejolak harga beras di pasaran.

Pihaknya mengakui, Pemkab Majalengka telah memantau perkembangan harga beras hingga ketersediaan stoknya dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut dia, berdasarkan hasil monitoring tersebut ternyata pasokan beras di pasar modern atau minimarket di wilayah Kabupaten Majalengka mulai langka.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk membantu penyediaan pasokan beras ke minimarket tersebut," ujar Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumar (16/2/2024).

Baca juga: Harga Beras Tinggi, Pemkot Tasikmalaya Pasok Beras Premium dari Program SPHP ke Pasar Cikurubuk

Ia mengatakan, jajarannya juga telah merencanakan operasi pasar murah (OPM) khusus beras di tingkat kecamatan dalam waktu dekat.

Bahkan, pihaknya meminta Bulog turut menyiapkan beras kualitas medium dan beras premium untuk dialokasikan ke minimarket di kecamatan yang dipilih menjadi lokasi OPM.

Selain itu, Pemkab Majalengka juga siap menyalurkan subsidi biaya transportasi dari gudang Bulog ke lokasi OPM untuk memastikan harga jualnya benar-benar di bawah harga pasar.

"Jadi, biaya operasionalnya bisa ditekan, sehingga harga yang diberikan ketika OPM sama seperti harga jual di gudang Bulog," kata Dedi Supandi.

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (16/2/2024).
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (16/2/2024). (Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi)

Ia menyampaikan, langkah-langkah tersebut menjadi bukti bahwa Pemkab Majalengka telah mengantisipasi gejolak harga beras di pasaran.

Dedi mengakui, kelangkaan pasokan beras hanya terjadi di pasar modern atau minimarket.

Sedangkan stok di pasar tradisional dipastikan aman.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Dari hasil pemantauan juga di pasar tradisional yang berada di sekitar areal persawahan pasokan berasnya cukup melimpah," ujar Dedi Supandi. (*)

Baca juga: Masyarakat Bandung Diminta Tak Panik, Stok Beras Aman, Bahkan Akan Dilaksanakan Operasi Pasar

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved