KAMPUNG Rumah 8, Kampung Unik di Ciamis, Lokasinya di Tengah Hutan, Jadi Transit Favorit Offroader

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Ada yang unik dari sebuah kampung yang berada di Kabupaten Ciamis, pasalnya di lokasi tersebut hanya ada delapan rumah saja sehingga dinamai Kampung Rumah 8.

Lokasi tepatnya berada di tengah hutan di Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, jarak dari perkotaan Ciamis ke Desa Bunter itu sekitar 28 kilometer atau 40 menit perjalanan.

Meski akses jalan untuk menuju ke sana sangat sulit, warga Kampung Rumah 8 sudah tinggal di sana selama puluhan tahun dan tidak mau pindah dari tempat tersebut.

Uniknya, Kampung Rumah 8 ini menjadi tempat persinggahan favorit para offroader.

Seiring berjalannya waktu dan banyak dikunjungi offroader dari berbagai daerah, jadi kampung ini mulai dikenal. 

Bahkan banyak yang heran, karena warganya tetap betah tinggal puluhan tahun meski jauh kemana-mana. 

Diketahui, di wilayah Desa Bunter itu terdapat track off-road di kawasan hutan jati yang jadi tujuan para offroader baik lokal maupun luar daerah. 

Nah, lokasi Kampung Rumah 8 ini berada di tengah jalur off-road tersebut, sehingga para offroader memilih kampung tersebut menjadi tempat mereka beristirahat, makan, salat dan aktivitas lainnya.

Beginilah gambaran perjalanan menuju kampung tersebut, sesampainya di kawasan hutan jati Desa Bunter, kita harus lebih dulu menghubungi ketua RT setempat yang mau mengantar sampai lokasi. 

Untuk menuju ke lokasi Kampung Rumah 8 ternyata harus menggunakan sepeda motor dengan ban khusus seperti motor trail. 

Sebaiknya kita mencari warga yang mau mengantar sampai ke Kampung Rumah 8 karena untuk menuju lokasi Kampung Rumah 8 membutuhkan perjuangan dan cukup ekstrem. 

Selain melewati hutan, akses jalannya pun masih tanah juga bebatuan, ditambah lagi dengan jalan yang kecil dan terjal naik turun, jadi harus ekstra hati-hati.

Perjalanan menggunakan motor itu membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit.

Kampung Rumah 8 ini memang terpencil, akses masuk hanya satu-satunya melewati hutan yang dihuni kawanan monyet dan babi hutan. 

Di Kampung Rumah 8 tersebut ternyata benar hanya ada 8 rumah dalam satu komplek, ditambah dengan sebuah musala kecil yang katanya baru beberapa waktu lalu dibangun.