Gerindra Klaim Prabowo-Gibran Unggul Telak di Indramayu, Kasan Basari Sebut Raih Suara 78,73 Persen

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ketua DPC Gerindra Indramayu mengklaim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul telak di Kabupaten Indramayu.

Hasil ini berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan pihaknya.

Klaim tersebut juga berkaca pada hasil hitung cepat atau quick count secara nasional yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.

"Kami meyakini dari hasil quick qount yang kita lakukan dari sampling basis-basis itu menunjukan kemenangan di angka sekitar 78,73 persen, insya Allah menang telak di Indramayu," ujar Kasan Basari, Rabu (14/2/2024) malam.

Kasan menyampaikan, dari survei itu kemenangan Prabowo-Gibran nyaris merata di seluruh wilayah di Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Pemilu 2024, Pasangan Prabowo-Gibran dan Komeng Unggul di TPS Khusus Lapas Kelas IIB Majalengka

Meski demikian, pihaknya mengakui paslon lainnya juga ada yang unggul di beberapa TPS.

Namun, tidak sampai mengungguli perolehan suara Prabowo-Gibran secara keseluruhan di Kabupaten Indramayu.

"Ada juga TPS yang kita kalah, tapi jika dirata-rata kita menang," ujar dia.

Kasan menyampaikan, hasil tersebut memang baru merupakan hasil quick count pihaknya saja.

Sementara hasil resminya, masih harus menunggu hasil yang dikeluarkan oleh KPU.

Kendati demikian, dengan hasil ini pihaknya meyakini peluang Prabowo-Gibran menang satu putaran sangat besar.

Kasan membeberkan ada beberapa hal yang menurutnya menjadi faktor kemenangan Prabowo-Gibran secara nasional maupun di Indramayu.

Pertama, menurut Kasan, Prabowo merupakan ketua partai yang memiliki kekuatan besar.

Selain itu, Prabowo merupakan sosok yang sangat dikagumi karena memiliki ketegasan dan keberanian.

"Prabowo sangat patut menjadi pemimpin sehingga sering kali kita dengar istilah macan asia kembali hadir," ujar dia.

Kedua, lanjut Kasan Basari, karena masyoritas masyarakat merasa empati kepada Prabowo. Seperti dalam debat capres beberapa waktu lalu.

Kata Kasan, Prabowo banyak mendapat serangan dari kedua paslon lainnya. Namun, walau diserang, Prabowo justru memilih untuk diam.

Baca juga: Prabowo Gibran Unggul Versi Quick Count, TKD Indramayu Akan Lakukan Ini, Tak Mau Euforia Berlebihan

"Prabowo diam bukan karena tidak punya alasan balik untuk menyerang. Tapi Prabowo memilih diam karena lebih mementingkan masyarakat agar tidak terpecah belah karena saling serang," ujar dia.

Ketiga, yakni faktor dari sosok Prasiden Joko Widodo. Tidak sedikit pendukung Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.

"Untuk hasil resminya nanti kita tunggu saja seperti apa dari KPU," ujar dia.