Bayi Lahir di Hari Pemilu di Cirebon, akan Diberi Nama yang Sesuai dengan Pemilu atau Valentine

Pasangan ini menyambut kelahiran anak keempat mereka di Rumah Sakit Pelabuhan, Kota Cirebon, pada hari yang sama dengan pemilu berlangsung.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Pasangan suami istri Dirwanto-Casyuti asal Desa Cangkuang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, dikaruniai anak keempat berjenis kelamin perempuan yang lahir bertepatan dengan hari pemilu,14 Februari 2024. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Hari pemilu pada 14 Februari 2024 menjadi momen bersejarah bagi Dirwanto (32) dan Casyuti (30), pasangan suami istri asal Desa Cangkuang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.

Pasangan ini menyambut kelahiran anak keempat mereka di Rumah Sakit Pelabuhan, Kota Cirebon, pada hari yang sama dengan pemilu berlangsung.

Dirwanto mengungkapkan kejutan yang ia alami.

"Saya tidak menyangka anak akan lahir di hari pemilu. Ini benar-benar kejutan bagi saya," ujar Dirwanto saat diwawancarai media, Kamis (15/2/2024).

Dirwanto dan Casyuti mengaku belum memikirkan nama untuk anak mereka.

"Namun kami berencana akan mencari nama yang berkaitan dengan pemilu ataupun Valentine," ucapnya.

Tentang penggunaan hak pilihnya saat pemilu, Dirwanto mengaku tak menggunakannya.

Kondisi yang lebih darurat dari hendak kelahiran anaknya itu membuat ia tak berpikir untuk membawa syarat-syarat mencoblos.

"Pas nganter istri ke rumah sakit itu, saya cuma bawa KTP," jelas dia.

Di samping itu, Dirwanto mengakui bahwa hak suaranya menjadi penting untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia untuk 5 tahun ke depan.

Ia pun tak mempermasalahkan siapa yang harus memimpin Indonesia selanjutnya.

"Meskipun saya tidak memikirkan, misal presidennya mau dari 01, 02, ataupun 03."

"Yang jelas saya sebagai warga negara sebenarnya harus memilih, tapi kondisi yang membuat saya tidak bisa menyalurkan hak pilih saya," katanya.

Direktur Rumah Sakit Pelabuhan, Dr. Nurjati, melalui Kepala Bidan RSPC, Bd. Sundari, menjelaskan, ada pasien yang datang pada malam hari sebelumnya dengan kondisi kontraksi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved