Berita Viral
Viral Video Aksi WNI di London Kecewa Tak Bisa Nyoblos Dicegat PPLN, Sebut Panita Banyak Beralasan
Sebuah video aksi Warga Negara Indonesia atau WNI di London kecewa karena tidak bisa menyoblos dicagat petugas PPLN, beredar viral di media sosial.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video aksi Warga Negara Indonesia atau WNI di London kecewa, beredar viral di media sosial.
Sejumlah WNI tersebut meluapkan kekecewaannya karena tak bisa menyoblos.
Mereka dicegat panitia pemilihan luar negeri ( PPLN) dengan alasan bahwa pencoblosan sudah ditutup.
Di sisi lain, sejumlah WNI justru mengungkap kesaksian bahwa masih ada waktu untuk pencoblosan Pemilu 2024 atau Pilpres 2024 tersebut.
Baca juga: Hasil Hitung Cepat Quick Count 6 Lembaga Survei Terkini, Anies Ungguli Ganjar, Prabowo Meroket
Video tersebut viral dibagikan akun TikTok @ razhar06, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (14/2/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah WNI sedang berbicara kepada satu pria diduga seorang PPLN.
Pria yang bertugas sebagai PPLN itu menyebut bahwa pendaftaran sudah ditutup.
“Pendaftaran sudah ditutup, ini sudah sesuai aturan oleh Bawaslu, panitia dan saksi,” ujarnya.
Namun, pernyataan panitia tersebut disanggah oleh sejumlah WNI di sana.
Seorang WNI mengungkap fakta informasi yang mereka dapat bahwa pencoblosan masih dibuka hingga pukul 6 wilayah setempat.
“Masalahnya mas, pengumuman yang kita dapat (pencoblosan) itu dibuka sampai jam 6,”
“So, we has gotta a chance (jadi kita masih punya kesempatan),” tutur seorang WNI.
Ungkapan protes WNI itu dibenarkan oleh sejumlah WNI lainnya termasuk perekam.
Perekam menyebut bahwa tidak ada kelanjutan informasi detail dari panitia.
Namun, pernyataan WNI tersebut kembali ditanggapi petugas PPLN tersebut.
Ia beralasan bahwa pihaknya sudah menjalankan tugas sesuai regulasi.
Petugas PPLN itu menjelaskan jika antrean sudah setengah pukul 6, pemilih di dalam sudah penuh.
Pernyataan petugas itu kembali disanggah oleh WNI di sana.
Ia menyayangkan persiapan petugas PPLN yang dinilai tak tanggap.
Menurut WNI tersebut meski antrean membludak, WNI yang lain semestinya masih diberi kesempatan selama masih ada waktu yang telah ditentukan.
Sang WNI itu pun protes bahwa dirinya datang jauh-jauh dari wilayah lain demi menyoblos.
Diketahui WNI yang juga pengunggah video tersebut bernama Romaito Azhar.
Dalam keterangan video Romaito Azhar menjelasan ratusan WNI tidak diperbolehkan menyoblos karena alasan yang tak masuk akal.
“Alasan ratusan orang yang tidak diperbolehkan memilih menurut ketua PPLN Uk ada health and safety regulations. Ini nonsense dia pikir pemilihan umum adalah resto yak!,” tulis keterangan WNI bernama Romaito Azhar.
Baca juga: Hasil Quick Count Pilpres 2024 Litbang Kompas, Suara Masuk 51 Persen, Prabowo Memimpin 59,91 Persen
Dalam video lannya, Romaito Azhar menjelaskan detail kronologi insiden ratusan WNI tak bisa menyoblos di London tersebut.
Ia menyebut bahwa ada banyak WNI yang tidak bisa menyoblos di London.
Romaito menjelaskan bahwa WNI sudah diberikan jadwal hingga pukul 6 waktu setempat.
Dengan jadwal tersebut mereka pun datang bahkan sebelum jadwal pukul 6 tersebut.
Namun setibanya di lokasi, mereka justru tidak bisa masuk bahkan mengikuti pencoblosan.
Romaito mengungkap merasa banyak kejanggalan karena panitia banyak beralasan.
Mulai dari kertas DPT habis, pemilih tidak mendapatkan tiket dan lain sebagainya.
Di saat yang sama, jadwal yang sudah disebarkan kepada WNI sementara mereka masih mempunyai kesempatan untuk menyoblos.
Lebih lanjut, Romaito Azhar kecewa seolah Ketua PPLN di London tidak mengakomodir WNI yang ingin berpartipasi demi kemajuan bangsa mereka sendiri.
“Jadi ini harus menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia, bagi penyelenggara, panitia yang tidak mampu dan amatir dalam menyelenggarakan election di London, dan di negara-negara lainnya,” ungkap kekecewaannya.
Kini, video WNI itu viral dan menjadi sorotan warganet khususnya di Indonesia.
Tak sedikit warganet menduga adanya kecurangan.
Ada juga warganet yang mengaitkan kejadian tersebut dengan kecurangan seperti dalam film Dirty Vote yang sempat jadi sorotan.
Sejumlah warganet memberikan beragam reaksi dan komentar.
“Tau kan kertas suaranya kemana?”
“Tau kan pasti buat masuk suara siapa? Siapa lagi kalo bukan yg nabrak2 ngegas aturan”
“tau ga knp WNI diluar kebanyakan pilih ganjar atau anis?”
“Dirty vote dirty vote, noh di London udah dicoblosin banteng ga di filmin?”
“Saya tinggal di UAE, uda daftar pemilu dari bulan agustus kalo ga salah, dibilang katanya uda tutup pendaftarannya. Coy AGUSTUSSSS !!! msh brp Bulan coba buat ke Februari, udalah pasrah akhirnya merelakan 2 suara saya dan istri.”
“Semoga berkah aja yang kepilih, yang manipulasi insha Allah Tuhan tidak tidur pasti ada balesannya”
“Jd curiga ini sengaja di persulit biar mengurangi yg nyoblos. Emang 2 kubu udah panik bgt,” tulis beragam komentar warganet.
#BeritaViral
Viral Siswa Baru SMKN 1 Jombang Diduga Diminta Uang Gedung Rp1,5 Juta, Kepsek: Iuran Partisipasi |
![]() |
---|
Viral, Guru SD di Lampung Diduga Hampir Cekik Murid saat Upacara Bendera, Diminta Tes Kejiwaan |
![]() |
---|
Viral, Foto Pribadi Seorang Wanita di Jakpus Dipasang di Aplikasi Kencan Dipakai Pelaku Open BO |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Bakal Turunkan Dinas Pariwisata |
![]() |
---|
Sosok Mentan Amran Sulaiman Disorot, Bandingkan Harga Beras dengan Jepang: Naik Sedikit Ribut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.