Soal Quick Count, Ketua TPD AMIN Jabar: Kita Hormati, Tunggu Hasil Rekapitulasi Manual

Haru menuturkan, timnas sudah menyampaikan tanggapannya dimana pihaknya menghormati dan menunggu hasil real count hasil rekapitulasi secara manual. 

Penulis: Nappisah | Editor: Kemal Setia Permana
Istimewa
Ketua TPD AMIN, Haru Suandharu, memberikan hak suara di kawasan Antapani, Kota Bandung, Rabu (14/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemungutan suara telah usai, hasil penghitungan cepat atau quick count secara nasional pun mulai bermunculan dengan hasil perolehan suara sementara Paslon 02 unggul dari dua pesaing lainnya. 

Menyikapi hal tersebut, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Jawa Barat, Haru Suandharu, menyatakan menghormati segala hasil quick count yang dilakukan 

Meski begitu, menurut Haru quick count saja tidak cukup. Untuk itu pihaknya masih menantikan hasil real count untuk memastikan siapa yang akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa untuk 2024-2029.

"Saya kira kalau hasil quick count kan bisa kita saksikan ya sama-sama besaran nasional. Ini jadi satu hal yang harus kita hormati sebagai sebuah kegiatan akademis, lembaga survei," ujarnya, kepada awak media, Rabu (14/2). 

Haru menuturkan, timnas sudah menyampaikan tanggapannya dimana pihaknya menghormati dan menunggu hasil real count hasil rekapitulasi secara manual. 

Dia membeberkan syarat sahnya satu putaran dalam pemilu dengan 3 capres. 

"Karena untuk satu putaran tentu saja harus di atas 50 persen dan terpenuhi lebih dari setengahnya di atas 20 persen, tentu harus dalam posisi real count manual, baru kita bisa menerima ini menang satu putaran atau nanti dua putaran," jelasnya.

Haru pun masih menantikan hasil quick count yang dilakukan partainya, di Jawa Barat, untuk Pilpres 2024 ini. 

Ia pun menampik jika hasil quick count dijadikan landasan sebagai hasil resmi.

"Saya kira itu terlalu dini," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved